Header Ads

ad

Penilaian Sikap



Penilaian Kompetensi Sikap

Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian  diri,  penilaian  “teman  sejawat”(peer  evaluation)  oleh peserta   didik   dan   jurnal.   Instrumen   yang   digunakan   untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.

1)   Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung   maupun   tidak   langsung   dengan   menggunakan pedoman observasi yang berisi sejumlah indikator perilaku yang diamati.


Contoh:          
KD 1.1 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan 
           mengamati bioproses.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin,
   tanggung jawab, dan  peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan   
   santun dalam mengajukan pertanyaan  dan berargumentasi, peduli
   lingkungan,  gotong royong, bekerjasama, cinta damai,  berpendapat
   secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap
   tindakan   dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
   kelas/laboratorium maupun di  luar kelas/laboratorium.









                Instrumen Penilaian  Sikap Spiritual dan Sosial:
Lembar Pengamatan Sikap
          Kelas                                       : X IPA.
Hari, tanggal                         : ……………………….
Materi Pokok/Tema  : Ruang Lingkup Biologi
No
Nama Peserta Didik
Sikap
Keterangan
Jujur
Disiplin
Tanggung Jawab
Tekun
Gotong royong
Santun
Percaya diri
Jumlah Skor

Ani
3
3
4
4
4
4
4
26


































( sikap yang diobsevasi tergantung kepada guru yang ingin di lihat sesuai dengan KD dari KI 1 dan 2)
Petunjuk Penskoran :
Skor penilaian  aspek Sikap Spiritual dan  Soasial dengan kriteria sebagai berikut: Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
       4= selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
             3= sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
             melakukan
 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :




Contoh :
Jika Skor diperoleh 26, skor maksimal 4 x 8 pernyataan = 32, maka skor akhir :

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai
Sangat Baik   : apabila memperoleh skor : 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik                 : apabila memperoleh skor : 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup              : apabila memperoleh skor : 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang                       : apabila memperoleh skor:  skor ≤ 1,33


2)   Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri.
     Instrumen  Penilaian diri dapat dipakai instrument observasi tapi yang mengisi peserta didik itu sendiri


3)   Penilaian antar peserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian         kompetensi.  Instrumen  yang  digunakan  berupa lembar penilaian antarpeserta didik.
     Instrumen  Penilaian antar pesrta didik dapat dipakai instrument observasi tapi yang mengisi teman dari  peserta didik



4)   Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku.





Sumber : Salinan Lampiran Permendikbud nomor 66 Tahun  2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan

Tidak ada komentar