Header Ads

ad

Coelenterara

       disusun oleh Febni Suasti SSi
       Guru SMAN8 Pekanbaru
    
*      COELENTERATA
CIRI-CIRI COELENTERATA
n  Coelentarata  diartikan hewan yang memiliki rongga usus
n  Hidup di laut, kecuali beberapa jenis dari Hydrozoa yang hidup di air tawar
n  Merupakan  hewan diploblastik,  tersusun atas dua lapisan sel, yaitu ektodermis (epidermis) dan gastrodermis (endodermis)
n  Memiliki rongga tubuh sbg alat pencernaan
n  Memiliki sel penyengat (cnidoblas/ nematokis)
n  Simetri radial
n  Reproduksi secara sexual dan asexual.
n  Pencernaan secara ekstraseluler dan intraseluler
n  Mempunyai rongga gastrovaskuler. Rongga gastrovaskuler Coelentarata bercabang-cabang  dipisahkan oleh penyekat
        Belum mempunyai anus

Bentuk Tubuh Coelentarata
a.       Polip adalah bentuk kehidupan Coelentarata yang menempel pada tempat hidupnya.
Medusa adalah bentuk ubur-ubur seperti payung/parasut atau seperti lonceng yang dapat berenang

Bentuk & Struktur Coelentarata

Bentuk & Struktur Coelentarata


Klasifikasi Coelentarata
  1. Kelas Hydrozoa
    Hidupnya  soliter dan berkoloni .
    Yang soliter mempunyai bentuk polip, dan yang berkoloni berbentuk polip dominan dan beberapa jenis membentuk medusa. Contoh Hydra dan Obellia.

1.       Hydra
l Bentuk tubuh  seperti polip,
l Hidup di air tawar.
l Ukuran tubuh  antara 10 mm – 30 mm.
l Makanannya : tumbuhan kecil dan Crustacea rendah.
l Bagian tubuh sebelah bawah tertutup membentuk kaki,  untuk melekat pada obyek dan untuk bergerak. Pada ujung yang berlawanan terdapat mulut yang dikelilingi oleh hypostome dan di sekelilingnya terdapat 6 – 10 buah tentakel.
l Tentakel berfungsi sebagai alat untuk menangkap makanan.
l Makanan dicernakan di dalam rongga gastrovaskuler.
l Perkembangbiakan secara aseksual terjadi melalui pembentukan tunas/budding.
l Perkembangbiakan secara seksual terjadi melalui peleburan sel telur (dari ovarium) dengan sperma (dari testis).

 2.       Obelia
Hidup berkoloni di laut dangkal sebagai polip di batu karang atau berenang di air sebagai medusa. Polip pada Obelia dibedakan menjadi 2 jenis , yaitu :
l  Hydrant, yaitu polip yang bertugas mengambil dan mencernakan makanan.
l  Gonangium, yaitu polip yang bertugas melakukan perkembangbiakan aseksual, menghasilkan Obelia dalam bentuk medusa.

gambar: Daur hidup obelia

B.      Kelas Scypozoa
l  Bentuk tubuh menyerupai mangkuk atau cawan.
l  Contoh  Aurellia aurita, berupa medusa berukuran garis tengah 7 – 10 mm, dengan pinggiran berlekuk-lekuk 8 buah.
l  Aurellia mengalami pergiliran keturunan seksual dan aseksual.
l  Aurellia memiliki alat kelamin yang terpisah pada individu jantan dan betina.
l  Pembuahan ovum oleh sperma secara internal di dalam tubuh individu betina.
 l  Daur hidupnya :

gambar : daur hidup Aurellia aurita,

C.      Kelas Anthozoa
l  Anthozoa berasal dari kata Anthos = bunga, zoon = binatang. Anthozoa berarti hewan yang bentuknya seperti bunga atau hewan bunga.
l  Anthozoa daur hidupnya hanya mempunyai polip.  Contohnya :
a.       Mawar Laut (Anemon Laut)
Hidup menempel pada dasar perairan. Pada permukaan mulut Mawar Laut terdapat banyak tentakel berukuran pendek berfungsi untuk mencegah agar pasir dan kotoran lain tidak melekat sehingga Mawar Laut tetap bersih.
b.      Koral (Karang)
Koral atau karang cara hidupnya berkoloni membentuk massa yang kaku dan kuat. Massa itu sebenarnya karang kapur yang dibentuk oleh generasi polip. Koral yang sudah mati, rangka kapurnya akan menjadi batu karang/terumbu. Ada tiga tipe batu karang, yaitu karang pantai, karang penghalang dan karang atol.
D.      Peranan Coelentarata
l  Untuk dibuat tepung ubur-ubur, untuk menjadi bahan kosmetik / kecantikan dan  sebagai bahan makanan.
Karang atol, karang pantai, dan karang penghalang dapat melindungi pantai dari aberasi air laut dan merupakan tempat persembunyian dan tempat perkembangbiakan ikan

Tidak ada komentar