Asam amino
Asam amino dapat dibedakan atas :
- Asam amino esensial
- asam amino non esesnsial
- Asam amino essensial asam amino diperlukan tubuh tapi tubuh tidak bisa membentuk
Contoh Asam
amino essensial: fenilalanin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, triptofan,
treonin dan valin, arginin dan histidin
- Asam amino non essensial yaitu diperlukan tubuh tapi tubuh bisa membentuk
contoh: alanin,
asparagin, aspartat, sistein, glutamat, glutamin, glisin, hidroksiprolin, hidroksilisin,
prolin, serin, dan tirosin.
- Untuk proses transminasi pembentukan asam aminonya adalah asam amino non essensial. Jadi proses transminasi itu bisa disebut juga proses pembentukan asam amino dari asam alfa-keto.
- Contoh alfa-keto yang mempunyai gugus CO (asam alfa-keto glutarat, asam oksaloasetat)
- Yang utama di transaminasi adalah alfa-ketoglutarat dan oksalo asetat
Deaminasi
- Deaminasi adalah proses pelepasan gugus amino (gugus yang mengandung N).
- Contoh konkrit proses deaminasi adalah kalau mengonsumsi protein maka di dalam tubuh akan diubah menjadi asam amino, kemudian asam amino akan dipecah lagi yang hasil akhirnya adalah amoniak.
- Tapi karena amoniak itu bersifat sangat toksik—amoniak itu tidak boleh ada di dalam darah, apalagi di otak—maka diubah menjadi urea.
- Urea kemudian akan diekskresikan melalui ginjal.
- Amoniak mempunyai konsentrasi yang lebih kecil daripada urea.
- Bahkan mungkin amoniak itu tidak boleh ada di urine.
- kemudian kenapa di urine ada amoniak? Darimanakah amoniak urine? Amoniak diproduksi di ginjal, dengan tujuan agar terjadi keseimbangan asam basa.
- Jadi sebenarnya hasil akhirnya amoniak, tapi karena bersifat toksik, si amoniak itu dibawa ke hepar untuk diubah menjadi urea. Intinya produk akhir dari protein adalah urea.

- Urea yang terbentuk dari amoniak itu kemudian dimasukkan ke darah untuk dibuang karena sebagai bahan ekskresi
- Perlu dipahami yang membebaskan darah dari urea adalah Ginjal bukan hati
Post a Comment