Sistem Saraf Pusat
1.
Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat Terdiri atas Otak dan Sumsum Tulang Belakang.
1.1 Otak
Otak terdiri atas:
1)
Otak
Besar ( Cerebrum )
2)
Otak
Depan (Diensefalon)
3)
Otak
Tengah ( mesensefalon )
4)
Otak
Belakang
1) Otak Besar
Otak besar (Cerebrum) Lapisan terluar
(korteks) dari otak berwarna kelabu karena banyak mengandung badan sel syaraf
dan dendrit . Daerah ini disebut subtansia grisea. Lapisan terdalam (medula)
dari otak berwarna putih karena banyak mengandung akson yang berselubung mielin. Daerah ini
disebut subtansia alba.
Area fungsional
korteks serebral:
·
Area
motorik,
untuk memberi tanggapan terhadap rangsang
yang
sampai ke otak untuk dikirim ke pelaksana
(efektor) seperti otot dannkelenjar. Bagian bawah daerah motorik terdapat
daerah broca yang berhubungan dengan kemampuan bicara
·
Area
sensorik korteks, berhubungan dengan penerimaan rangsang dari penerima rangsang
(reseptor). meliputi area sensor, area visual, area auditori, area alfaktori,
dan area pengecap.
·
Area
asosiasi, merupakan penghubung daerah sensorik dengan daerah motorik, daerah
ini berhubungan dengan proses belajar, seperti berpikir, mengingat, menalar,
pengambilan keputusan, dan kemampuan belajar bahasa meliputi area frontal
(pusat intelektual dan fisik), area somatik (pusat interpretasi), area visual,
dan area wicara Wernicke
Cerebrum secara
terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus. Bagian lobus yang menonjol
disebut gyrus dan bagian lekukan
yang menyerupai parit disebut sulcus.
Keempat Lobus tersebut masing-masing adalah: Lobus Frontal, Lobus
Parietal, Lobus Occipital dan Lobus Temporal.
Lobus Frontal merupakan bagian
lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar. Lobus ini berhubungan dengan
kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi, pusat perencanaan, pemecahan
masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol perasaan ( emosi ), kontrol
perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum. pusat bicara dan
bahasa .
Lobus Parietal berada di tengah, berfungsi
untuk menerima dan mengolah masukan sensoris seperti sentuhan, tekanan, panas,
dingin dan nyeri dari permukaan tubuh, serta merasakan kesadaran mengenai
posisi tubuh.
Lobus
Temporal berada di bagian samping , berfungsi sebakai pusat pendengaran,
pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara.
Lobus Occipital ada di bagian paling
belakang,Berfungsi sebagai pusat penglihatan ( visual ) yang memungkinkan
manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina
mata.
Otak Besar terbagi menjadi 2 belahan (hemisfer) yang
dipisahkan oleh suatu lekuk atau celah yang disebut fisura longitudinal. Selain
celah kedua hemisfer dihubungkan dengan pita serabut lebar yang disebut korpus
kalosum. Kedua hemisfer mengatur kerja tubuh saling berlawanan. Hemisfer kiri
mengatur aktivitas kerja belahan tubuh bagian kanan sedangkan hemisfer kanan
mengatur aktivitas kerja tubuh bagian kiri
OTAK
TENGAH ( MESSENCHEPALON ) Terletak di depan otak kecil dan berukuran kecil.
Memiliki syaraf okulomotoris yang berhubungan dengan pusat pergerakan mata
sehingga berhubungan dengan refleks kedip mata.
OTAK DEPAN (DIENCHEPALON) .
Otak
Depan terdiri atas 2 bagian yaitu:
·
Thalamus
: Berfungsi menerima semua rangsangan yang berasal dari receptor, kecuali bau,
dan meneruskannya ke area sensorik dari otak besar serta melakukan persepsi
rasa sakit dan rasa menyenangkan
·
Hipothalamus
: Pusat koordinasi sistem syaraf tepi. Berfungsi untuk mengatur suhu tubuh,
pengaturan nutrient (rasa lapar), mengatur emosi, kadar air dalam tubuh,
tekanan darah dan tekanan gula dalam darah, serta pertumbuhan sifat agresif
Otak
Belakang
Terdiri
atas :
- · Pons Varolii (jembatan varol), mengatur frekuensi dan kekuatan bernapas.
- Serebelum (otak kecil), mempertahankan keseimbangan, kontrol gerakan mata, meningkatkan kontraksi otot, serta koordinasi gerakan sadar yang berkaitan dengan keterampilan.
- Medula oblongata, berfungsi dalam pengendalian ferkuensi denyut jantung, tekanan darah, pernapasan, gerakan alat pencernaan makanan, menelan, muntah, sekresi kelenjar pencernaan, dan mengatur gerak refleks
1.2 Sumsum Tulang Belakang
( Medula Spinalis)
Terdapat
di dalam rongga tulang belakang.
Fungsinya
sebagai penghubung impuls dari dan ke otak, memberi
kemungkinan
gerak refleks. Medula spinalis bagian luar berwarna
putih
dan bagian dalam kelabu.
Post a Comment