RPP Biologi Kls 12 KD 3.1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan
Pendidikan : SMA N 8 Pekanbaru
Mata
Pelajaran : Biologi
Kelas /
Semester : XII / 1
Program` : IPA
Waktu : 6
x 45 menit
Standar Kompetensi : 3. Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip hereditas
serta
implikasinya pada salingtemas
Kompetensi
Dasar : 3.1. Menjelaskan konsep gen, DNA, dan kromosom.
Indikator
:
3.1.1
Mengidentifikasi konsep gen
3.1.2 Menjelaskan
konsep gen
3.1.3 Mengidentifikasi konsep DNA
3.1.4
Menjelaskan konsep DNA
3.1.5 Mengidentifikasi konsep kromosom
3.1.6
menjelaskan konsep kromosom
I. Tujuan
Pembelajaran
:
Setelah proses belajar mengajar
diharapkan peserta didik dapat
:
1 Mengidentifikasi
konsep gen
2 Menjelaskan
konsep gen
3 Mengidentifikasi konsep DNA
4
Menjelaskan konsep DNA
5 Mengidentifikasi konsep kromosom
6
menjelaskan konsep kromosom
II. Materi ajar
:
fakta,
Konsep
Istilah Gen diperkenalkan pertama kali oleh W. Johannsen
(1909). Gen adalah suatu unit keturunan berupa segmen tertentu dari molekul DNA
yang umumnya terletak dalam kromosom dan memperlihatkan ekspresinya berupa
penampakan fisik (fenotip). Seorang ahli genetika dari Amerika bernama Thomas
Hunt Morgan melakukan percobaan pada lalat buah (Drosophila melanogaster),
mengemukakan bahwa faktor keturunan yang dinamakan gen tersimpan dalam
kedudukan tertentu pada kromosom yang disebut lokus. Secara skematis, lokus
merupakan simpul atau bulatan berderet yang jaraknya diukur dalam satuan
milimorgan (mM). Kromosom mengandung ribuan gen. Pada manusia setidaknya
terdapat 100.000 gen.
sam
deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA (bahasa Inggris: deoxyribonucleic
acid), adalah sejenis asam nukleat yang tergolong biomolekul utama penyusun
berat kering setiap organisme. Di dalam sel, DNA umumnya terletak di dalam inti
sel.
Secara garis besar,
peran DNA di dalam sebuah sel adalah sebagai materi genetik; artinya, DNA
menyimpan cetak biru bagi segala aktivitas sel. Ini berlaku umum bagi setiap
organisme. Di antara perkecualian yang menonjol adalah beberapa jenis virus
(dan virus tidak termasuk organisme) seperti HIV (Human Immunodeficiency
Virus).
DNA merupakan polimer
yang terdiri dari tiga komponen utama,
gugus fosfat
gula deoksiribosa
basa nitrogen, yang terdiri dari:[1]
Adenina (A)
Guanina (G)
Sitosina (C)
Timina (T)
Sebuah unit monomer
DNA yang terdiri dari ketiga komponen tersebut dinamakan nukleotida, sehingga
DNA tergolong sebagai polinukleotida.
Rangka utama untai
DNA terdiri dari gugus fosfat dan gula yang berselang-seling. Gula pada DNA adalah
gula pentosa (berkarbon lima), yaitu 2-deoksiribosa. Dua gugus gula terhubung
dengan fosfat melalui ikatan fosfodiester antara atom karbon ketiga pada cincin
satu gula dan atom karbon kelima pada gula lainnya. Salah satu perbedaan utama
DNA dan RNA adalah gula penyusunnya; gula RNA adalah ribosa.
DNA terdiri atas dua
untai yang berpilin membentuk struktur heliks ganda. Pada struktur heliks
ganda, orientasi rantai nukleotida pada satu untai berlawanan dengan orientasi
nukleotida untai lainnya. Hal ini disebut sebagai antiparalel. Masing-masing
untai terdiri dari rangka utama, sebagai struktur utama, dan basa nitrogen,
yang berinteraksi dengan untai DNA satunya pada heliks. Kedua untai pada heliks
ganda DNA disatukan oleh ikatan hidrogen antara basa-basa yang terdapat pada
kedua untai tersebut. Empat basa yang ditemukan pada DNA adalah adenina
(dilambangkan A), sitosina (C, dari cytosine), guanina (G), dan timina (T).
Adenina berikatan hidrogen dengan timina, sedangkan guanina berikatan dengan
sitosina. Segmen polipeptida dari DNA disebut gen, biasanya merupakan molekul
RNA.[4]
Fungsi biologis
Replikasi
Pada replikasi DNA,
rantai DNA baru dibentuk berdasarkan urutan nukleotida pada DNA yang
digandakan.
Replikasi merupakan
proses pelipatgandaan DNA. Proses replikasi ini diperlukan ketika sel akan
membelah diri. Pada setiap sel, kecuali sel gamet, pembelahan diri harus
disertai dengan replikasi DNA supaya semua sel turunan memiliki informasi
genetik yang sama. Pada dasarnya, proses replikasi memanfaatkan fakta bahwa DNA
terdiri dari dua rantai dan rantai yang satu merupakan "konjugat"
dari rantai pasangannya. Dengan kata lain, dengan mengetahui susunan satu
rantai, maka susunan rantai pasangan dapat dengan mudah dibentuk.
Proses replikasi
memerlukan protein atau enzim pembantu; salah satu yang terpenting dikenal
dengan nama DNA polimerase, yang merupakan enzim pembantu pembentukan rantai
DNA baru yang merupakan suatu polimer. Proses replikasi diawali dengan
pembukaan untaian ganda DNA pada titik-titik tertentu di sepanjang rantai DNA.
Proses pembukaan rantai DNA ini dibantu oleh enzim helikase yang dapat
mengenali titik-titik tersebut, dan enzim girase yang mampu membuka pilinan
rantai DNA.
Proses replikasi DNA
ini merupakan proses yang rumit namun teliti. Proses sintesis rantai DNA baru
memiliki suatu mekanisme yang mencegah terjadinya kesalahan pemasukan monomer
yang dapat berakibat fatal. Karena mekanisme inilah kemungkinan terjadinya
kesalahan sintesis amatlah kecil.
Suatu kromosom
terdiri dari beberapa bagian yaitu kromatid, kromomer, sentromer atau
kinetokor, satelit, dan telomer.
1. Kromatid
Kromatid adalah salah
satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom.
2. Kromomer
Kromomer adalah
penebalan-penebalan pada kromonema. Kromomer ini merupakan struktur berbentuk
manik-manik yang merupakan akumulasi dari materi kromatin yang terkadang
terlihat saat interfase.
3. Sentromer
Sentromer adalah
daerah konstriksi (lekukan primer) di sekitar pertengahan kromosom. Pada sentromer
terdapat kinetokor. Kinetokor adalah bagian kromosom yang yang merupakan tempat
perlekatan benang spindel selama pembelahan inti dan merupakan tempat
melekatnya kromosom.
4. Lekukan kedua
Pada beberapa
kromosom terdapat lekukan kedua yang berada di sepanjang lengan dan berhubungan
nucleolus. Oleh karena itu disebut dengan NOR (Nucleolar Organizing Regions).
5. Satelit
Satelit adalah bagian
kromosom yang berbentuk bulatan dan terletak di ujung lengan kromatid. Satelit
terbentuk karena adanya kontriksi sekunder di daerah tersebut. Tidak semua
kromosom memiliki satelit.
6. Telomer
Telomer merupakan
istilah yang menunjukkan daerah terujung pada kromosom. Telomer berfungsi untuk
menjaga stabilitas bagian terujung kromosom agar DNA di daerah tersebut tidak
terurai. Karena pentingnya telomer, sel yang telomer kromosomnya mengalami
kerusakan umumnya segera mati.
Prinsip
masalah
Gen ,DNA, Kromosom yang harus dikuasai adalah
·
Pengertian gen
·
konsep gen
·
pengertian DNA
·
konsep DNA
·
pengertian kromosom
·
konsep kromosom
Prosedur
1. pra konsep ( pengertian materi
genetic )
2. Pengertian gen
3. konsep gen
4. pengertian DNA
5. konsep
DNA
6. pengertian kromosom
7. konsep kromosom
III. Metode pembelajaran : 1. Pengamatan
2. Diskusi.
IV. Kegiatan Pembelajaran /Langkah
– Langkah
A. Pendahuluan
·
Salam
,Doa , Sebagai implementasi nilai religius
·
Pengkondisian
kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
·
Apersepsi,
Motivasi, penyajian prasarat
·
Penyampaian
Tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti
Kegiatan 1
Mengidentifikasi konsep gen
·
Guru menyiapkan gambar yang
sesuai dengan materi pada fakta
·
Guru menayangkan gambar untuk
diamati siswa
·
Siswa
secara individu mengamati tayangan gambar Gen, secara cermat,teliti,untuk memenuhi rasa ingin tahu ( Eksplorasi )
·
Siswa secara individu mencatat
hasil temuannya
·
Siswa
mengembangkan temuan hasil pengamatannya dengan kelompok secara jujur dan
bertanggung jawab
( Elaborasi )
·
Secara
klasikal membahas hasil temuan sampai pada penyepakatan atau kesimpulan secara demokratis ( Konfirmasi )
·
Guru
memberikan penguatan berupa penjelasan sebagai penyempurnaan kesimpulan yang
dihasilkan siswa
Kegiatan
2. Menjelaskan konsep gen
·
Guru menyiapkan gambar yang
sesuai dengan materi pada fakta
·
Guru menayangkan gambar untuk
diamati siswa
·
Siswa
secara individu mengamati tayangan gambar tentang Gen ,
secara
cermat,teliti,untuk memenuhi rasa ingin tahu (
Eksplorasi )
Mendiskusikan secara kelompok komponen penyusun gen dan
fungsi gen yang
ditemukan dari identifikasi gambar
·
Siswa secara individu mencatat
hasil temuannya
·
Siswa
mengembangkan temuan hasil pengamatannya dengan kelompok secara jujur dan
bertanggung jawab
( Elaborasi )
·
Secara
klasikal membahas hasil temuan sampai pada penyepakatan atau kesimpulan secara demokratis ( Konfirmasi )
·
Guru
memberikan penguatan berupa penjelasan sebagai penyempurnaan kesimpulan yang
dihasilkan siswa
Kegiatan 3. Mengidentifikasi
konsep DNA
·
Guru menyiapkan gambar yang
sesuai dengan materi pada fakta
·
Guru menayangkan gambar untuk
diamati siswa
·
Siswa
secara individu mengamati tayangan gambar DNA, secara cermat,teliti,untuk memenuhi rasa ingin tahu ( Eksplorasi )
·
Siswa secara individu mencatat
hasil temuannya
·
Siswa
mengembangkan temuan hasil pengamatannya dengan kelompok secara jujur dan
bertanggung jawab
( Elaborasi )
·
Secara
klasikal membahas hasil temuan sampai pada penyepakatan atau kesimpulan secara demokratis ( Konfirmasi )
·
Guru
memberikan penguatan berupa penjelasan sebagai penyempurnaan kesimpulan yang
dihasilkan siswa
Kegiatan 4. Menjelaskan konsep DNA
·
Guru menyiapkan gambar yang
sesuai dengan materi pada fakta
·
Guru menayangkan gambar untuk
diamati siswa
·
Siswa
secara individu mengamati tayangan gambar DNA, secara cermat,teliti,untuk memenuhi rasa ingin tahu ( Eksplorasi )
·
Siswa secara individu mencatat
hasil temuannya
·
Siswa
mengembangkan temuan hasil pengamatannya dengan kelompok secara jujur dan
bertanggung jawab
( Elaborasi )
·
Secara
klasikal membahas hasil temuan sampai pada penyepakatan atau kesimpulan secara demokratis ( Konfirmasi )
·
Guru
memberikan penguatan berupa penjelasan sebagai penyempurnaan kesimpulan yang
dihasilkan siswa
Kegiatan 5. Mengidentifikasi
konsep kromosom
·
Guru menyiapkan gambar yang
sesuai dengan materi pada fakta
·
Guru menayangkan gambar untuk
diamati siswa
·
Siswa
secara individu mengamati tayangan gambar Kromosom, secara cermat,teliti,untuk memenuhi rasa ingin tahu ( Eksplorasi )
·
Siswa secara individu mencatat
hasil temuannya
·
Siswa
mengembangkan temuan hasil pengamatannya dengan kelompok secara jujur dan
bertanggung jawab
( Elaborasi )
·
Secara
klasikal membahas hasil temuan sampai pada penyepakatan atau kesimpulan secara demokratis ( Konfirmasi )
·
Guru
memberikan penguatan berupa penjelasan sebagai penyempurnaan kesimpulan yang
dihasilkan siswa
Kegiatan 6. Menjelaskan konsep kromosom
·
Guru menyiapkan gambar yang
sesuai dengan materi pada fakta
·
Guru menayangkan gambar untuk
diamati siswa
·
Siswa
secara individu mengamati tayangan gambar Kromosom,
secara
cermat,teliti,untuk memenuhi rasa ingin tahu ( Eksplorasi
)
·
Siswa secara individu mencatat
hasil temuannya
·
Siswa
mengembangkan temuan hasil pengamatannya dengan kelompok secara jujur dan
bertanggung jawab
( Elaborasi )
·
Secara
klasikal membahas hasil temuan sampai pada penyepakatan atau kesimpulan secara demokratis ( Konfirmasi )
·
Guru
memberikan penguatan berupa penjelasan sebagai penyempurnaan kesimpulan yang
dihasilkan siswa
C, Penutup
PT( Penugasan Terstruktur):
Carilah Komponen penyusun DNA
serta fungsinya yang berhubungan dengan proses metabolisme
KMTT( Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):
Jelaskan fungsi gen dan DNA
dari berbagai sumber pelajaran
·
Refleksi
/umpan balik
V. Sumber/
Bahan / Alat
Sumber :
1. Buku Biologi kelas XII, Dyah aryulina, Esis
2. Buku Biologi untuk SMA kelas XII,
karangan D.A Pratiwi, dkk
Erlangga.
3.
Buku –buku yang relevan.
Bahan: 1. Buku kerja siswa MGMP Biologi SMA/MA Kota
Pekanbaru
2. Bahan dari internet
3.ppt ( Power point)
Alat :
1. LCD
2. Leptop.
VI. Penilaian
Instrumen penilaian kegiatan 1:
Apakah yang dimaksut
dengan gen?
Instrumen
penilaian kegiatan 2:
Jelaskan fungsi gen
Instrumen
penilaian kegiatan 3
Sebutkan komponen
penyusun DNA
Instrumen
penilaian kegiatan 4
Jelaskan 3 macam
replikasi DNA
Instrumen
penilaian kegiatan 5
Sebutkan komponen
penyusun Kromosom
Instrumen
penilaian kegiatan 6
Jelaskan setiap
komponen penyusun Kromosom
1. Penilaian Afektif :
pengamatan
|
Diskusi kelas
|
eksperimen
|
|
Skor
|
|||
Nama Siswa
|
Mengetahui Pekanbaru, 1 juni 2013.
Kepala SMA N 8 Pekanbaru, Guru Mata Pelajaran Biologi,
Dra Hj Hasnidar
Almansyahnis, S.Pd
NIP.19650222
199103 2001 NIP 19630420 198512 2002
Post a Comment