RPP BIOLOGI SMA KLS X ( PLANTAE )
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan
Pendidikan : SMA N 8 Pekanbaru
Mata
Pelajaran : Biologi
Kelas
/ Semester : X/ 2
Topik :
Plantae
Alokasi
Waktu : 4 x 3 jp
A.Kompetensi
Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi
Dasar :
1.2 Menyadari dan mengagumi pola
pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati
bioproses
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti,
tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab,
dan peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan
santun dalam
mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan,
gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan
kritis,
responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
kelas/laboratorium maupun di
luar kelas/laboratorium.
3.7
Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan tumbuhan ke dalam
divisio berdasarkan pengamatan morfologi
dan metagenesis tumbuhan serta
mengaitkan peranannya dalam kelangsungan
kehidupan di bumi.
Indikator Pencapaian
Kompetensi:
1. Mengidentifikasi ciri-ciri umum Plantae.
2. Membandingkan ciri morfologi antara tumbuhan
Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta
3. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Bryophyta
4. Menjelaskan klasifikasi Brophyta
5. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi pteridophyta.
6. Menjelaskan klasifikasi pteridophyta.
7. Membandingkan metagenesis pada pteridophyta.
8. .Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi spermatophyta
9. Mengklasifikasikan spermatophyta berdasarkan ciri-ciri
yang dimiliki.
10. Memberikan contoh Gymnospermae beserta perannya
11. Memberikan contoh Angiospermae beserta perannya
12. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Angiospermae
13. Mengelompokan beberapa macam tumbuhan Angiospermae
berdasarkan ciri-cirinya
14. Mengumpulkan informasi tentang perannan Spermatophyta
dalam kehidupan sehari-hari
15. Mengidentifikasi
tentang peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari
16. Mengkomunikasikan peranan spermatophyta dalam
kehidupan sehari-hari.
17. Membandingkan reproduksi angiospermae dan
gymnospermae.
18. Membuat laporan tertulis hasil pengamatan berbagai
tumbuhan spermatophyte
4.7 Menyajikan data tentang morfologi dan peran
tumbuhan pada berbagai
aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1.
Menyajikan data tentang morfologi
Bryophyta
2.
Menyajikan data tentang morfologi
pteridophyta
3.
Menyajikan data tentang morfologi
spermatophyta
4.
Membuat bagan metagenesis Bryophyta
5.
Menyajikan data peranan Bryophyta
dalam kehidupan sehari-hari
6.
Menyajikan data peranan pteridophyta
dalam kehidupan sehari-hari
7.
Menyajikan data peranan spermatophyta
dalam kehidupan sehari-hari
8.
Membuat laporan laporan tertulis
hasil pengamatan berbagai tumbuhan spermatophyte
C .Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses menggali/meneliti;
kajian pustaka; berdiskusi ; kerja kelompok
;eksperimen peserta didik dapat :
1. Mengidentifikasi ciri-ciri umum Plantae.
2.
Menyajikan data tentang morfologi
Bryophyta
3.
Menyajikan data tentang morfologi
pteridophyta
4. Menyajikan data tentang morfologi spermatophyta
5. Membandingkan ciri morfologi antara tumbuhan
Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta
6. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Bryophyta
7. Menjelaskan klasifikasi Brophyta
8. Membuat bagan metagenesis Bryophyta
9. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi pteridophyta.
10. Menjelaskan klasifikasi pteridophyta.
11. Membandingkan metagenesis pada pteridophyta.
12. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi spermatophyta
13. Mengklasifikasikan spermatophyta berdasarkan ciri-ciri
yang dimiliki.
14. Memberikan contoh Gymnospermae beserta perannya
15. Memberikan contoh Angiospermae beserta perannya
16. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Angiospermae
17. Mengelompokan beberapa macam tumbuhan Angiospermae
berdasarkan ciri-cirinya
18. Membandingkan reproduksi angiospermae dan
gymnospermae.
19. Membuat laporan tertulis hasil pengamatan berbagai
tumbuhan spermatophyte
20. Mengidentifikasi
tentang peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari
21. Menyajikan data peranan bryophyta dalam kehidupan
sehari-hari
22. Menyajikan data peranan pterydophyta dalam kehidupan
sehari-hari
23. Menyajikan data tentang peran Spermatophyta dalam
kehidupan sehari - hari
24. mengembangkan
kedisiplinan, kejujuran, kerja sama, kepedulian dan
tanggung jawab dalam observasi dan
eksperimen
25.
menyadari
dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses serta responsif dan proaktif terhadap dalam observasi dan eksperimen
D. Materi ajar :
fakta,
gambar plantae
• Gambar berbagai kelompok tumbuhan
• berbagai
tanaman obat
Konsep
Plantae
·
Ciri-ciri umum plantae.s
ü merupakan organisme multiseluler,
ü Eukariot
ü autotroph
(fotosintetik)
ü Dinding sel tumbuhan disusun atas senyawa selulosa,
ü Menyimpan kelebihan karbohidratnya dalam bentuk amilum
·
ciri morfologi
Bryophyta,
ü Memiliki habitat di daerah yang lembap.
ü Tumbuhan lumut merupakan peralihan dari thallophyta ke
cormophyta,
karena tumbuhan lumut belum memiliki akar sejati.
ü Akar pada tumbuhan lumut masih berupa rhizoid, selain
itu tumbuhan
ini belum
memiliki berkas pembuluh angkut xylem dan floem,
sehingga
untuk mengangkut zat hara dan hasil fotosintesisnya
menggunakan
sel-sel parenkim yang ada.
ü Tumbuhan lumut memiliki klorofil atau zat hijau daun
sehingga cara
hidupnya
fotoautotrof.
ü Tumbuhan lumut dalam hidupnya dapat bereproduksi
secara aseksual
dengan
pembentukan spora haploid dan reproduksi seksual dengan
peleburan
gamet jantan dan gamet betina.
ü Dalam siklus hidupnya atau metagenesis tumbuhan lumut,
akan
didapati fase
gametofit, yaitu tumbuhan lumut sendiri yang lebih
dominan dari
fase sporofit, yaitu sporogonium.
·
ciri morfologi Pteridophyta,
ü Pteridophyta merupakan satu divisio tumbuhan yang
telah memiliki sistem pembuluh sejati (kormus) tetapi tidak menghasilkan biji
untuk reproduksinya
ü Tumbuhan ini benar-benar telah berupa kormus, jelas
adanya akar, batang dan daun. Ada yang hidup sebagai saprofit dan ada pula
sebagi epifit. Paku menyukai tempat lembab (higrofit), tumbuhnya mulai dari
pantai (paku laut) sampai sekitar kawah-kawah (paku kawah)
ü Akar tumbuhan paku berupa akar serabut. Pada akar
paku, xilem terdapat di tengah dikelilingi floem membentuk berkas pembuluh
angkut yang konsentris
ü Batangnya jarang tumbuh tegak di atas tanah, kecuali
pada paku tiang (Alsopila sp. dan Cyathea sp.). Batang tersebut kebanyakan
berupa akar tongkat (Rhizoma). Tipe berkas pembuluh angkut batang sama dengan
akar, yaitu tipe konsentris
·
ciri morfologi Spermatophyta
Ciri-ciri Tumbuhan Biji:
1. Biji dihasilkan oleh bunga atau runjung
2. Sperma menuju sel telur melalui tabung serbuk sari
3. Memiliki saluran (xilem dan floem) untuk mengangkut
air, mineral, makanan, dan bahan-bahan lain
4. Memiliki klorofil
Ciri-ciri gymnospermae
1. Meliputi tumbuhan yang berupa semak-semak atau
pohon-pohon yang batangnya keras dan berkayu
2. Merupakan akar tunggang dan batangnya bercabang-cabang
3. Daunnya kaku, sempit, jarang, serta berdaun pipih
4. Bunga yang sesungguhnya belum ada
5. Bakal biji terdapat pada badan mirip makroskofil dan
disebut daun buah
6. Serbuk sari terdapat pada badan sehingga tumbuhan biji
disejajarkan dengan paku heterospora
Ciri-ciri Tumbuhan Biji Tertutup:
1. Ada bunga yang sesungguhnya
2. Daunnya pipih,lebar, dengan susunan tulang yang
beraneka ragam
3. Bakal biji atau biji tidak tampak
4. Selisih waktu yang relatif pendek antara penyerbukan
dan pembuahan
5. Adanya pembuahan ganda
6. Meliputi tumbuhan kecil, semak-semak dan perdu, dan
pohon besar
·
Klasifikasi tumbuhan Bryophyta
Terdiri atas 3 Divisi
1.Bryophyta ( lumut Daun )
2. Anthocerotophyta( lumut Tanduk ),
3. Marchantiophyta ( Lumut Hati )
·
Klasifikasi tumbuhan Pteridophyta,
Terdidiri atas
divisi
1. Lycophyta
( Paku kawat )
2.
Sphenophyta ( Paku Ekor Kuda )
3. Pterophyta ( Paku Sejati )
Klasifikasi
tumbuhan Spermatophyta
·
Contoh tumbuhan Bryophyta,
Lumut Daun:
ü lumut gambut
(Sphagnum sp.)
ü
Polytrichum sp
ü
Polytrichum
juniperinum, Furaria,
ü
Pogonatum cirratum, .
Lumut Hati:
ü
Ricciocarpus sp.
ü
Marchantia
polymorpha. sp.
Lumut
Tanduk:
ü
Anthoceros sp (Anthoceros
leavis )
·
Contoh tumbuhan Pteridophyta,
Paku Kawat;
ü
Lycopodium sp.(paku tanduk rusa),
ditanam sebagai
tanaman hias.
ü
Lycopodium clavatum,
Paku
Ekor Kuda:
ü
Equisetum debile ( paku ekor kuda )
Paku
Sejati;
ü
Alsophilla glauca (paku tiang),banyak
ditemukan di daerah pegunungan berhawa
dingin, batangnya hitam digunakan untuk menanam anggrek.
ü
Adiantum cuneatum (suplir)
ü
Asplenium nidus (paku sarang
burung), ditanam sebagai tanaman hias.
ü
Marsilea crenata (semanggi), hidup di
rawa
·
Contoh tumbuhan Spermatophyta
·
Metagenesis tumbuhan Bryophyta,
·
Metagenesis tumbuhan Pteridophyta,
·
Reproduksi tumbuhan Spermatophyta
·
Manfaat dan
peran tumbuhan dalam ekosistem, manfaat ekonomi, dan dampak turunnya
keanekaragaman tumbuhan bagi ekosistem
Peranan
Pteridophyta
Sebagai tanaman hiasan :
- Platycerium nidus (paku tanduk rusa)
- Asplenium nidus (paku sarang burung)
- Adiantum cuneatum (suplir)
- Selaginella wildenowii (paku rane)
- Platycerium nidus (paku tanduk rusa)
- Asplenium nidus (paku sarang burung)
- Adiantum cuneatum (suplir)
- Selaginella wildenowii (paku rane)
Sebagai bahan penghasil obat-obatan :
- Asipidium filix-mas
- Lycopodium clavatum
- Asipidium filix-mas
- Lycopodium clavatum
Sebagai sayuran :
- Marsilea crenata (semanggi)
- Salvinia natans (paku sampan = kiambang)
- Marsilea crenata (semanggi)
- Salvinia natans (paku sampan = kiambang)
Prinsip
Prosedur
E. Metode pembelajaran :
• Inquiry / discovery
•
Kajian pustaka
•
Diskusi
•
Eskperimen
•
Penugasan/
kerja kelompok
F. Sumber/ Bahan / Alat
Sumber :
1.
Syamsuri, Istamar. 2009. Biologi untuk SMA Kelas X Semester 1.
Jakarta: Erlangga.
2.
Kristiani, Ninik. 2010. Biologi Grade X. Jakarta: PT Intermitra
Group.
3.
Subardi dkk ,2009, Biologi untu
SMA/MA kelas X, ,BSE, Pusat perbukuan.
4. http://mahirdi-mahirdi.blogspot.com/2009/04/klasifikasi-kingdom-plantae.html diakses 5 januari
2004
5. http://www.galeripustaka.com/2013/09/ciri-ciri-umum-kingdom-plantae-tumbuhan.html diakses 5 januari
2014
Bahan: 1. Buku kerja
siswa MGMP Biologi SMA/MA Kota Pekanbaru
2. Bahan dari internet
3.ppt ( Power point)
Alat : 1. LCD
2. Leptop.
3. Mikroskop
G. Kegiatan Pembelajaran /Langkah
– Langkah
Pertemuan ke 1
A. Pendahuluan ( 10 menit )
·
Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai
religius
·
Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
·
Apersepsi,
Guru
menanyakan materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan
dipelajari, dengan pertanyaan” Masih ingatkah kalian tentang Jamur? Apa
perbedaan Antara jamur dengan dengan tanaman lumut ?”
·
Motivasi
Selanjutnya Guru menampilkan gambar
lumut,paku dan gambar salah satu tumbuhan spermatophita
·
penyajian prasarat
Setelah peserta didik
mengamati
gambar lumut,paku dan
gambar spermatophita guru memberikan pertanyaan” Dari gambar yang kalian amati
apa yang dapat kamu simpulkan?”
·
Penyampaian Tujuan pembelajaran:
1. Mengidentifikasi ciri-ciri umum Plantae.
2.
Menyajikan data tentang morfologi
Bryophyta
3.
Menyajikan data tentang morfologi
pteridophyta
4. Menyajikan data tentang morfologi spermatophyta
5. Membandingkan ciri morfologi antara tumbuhan
Bryophyta, Pteridophyta, dan Spermatophyta
6. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Bryophyta
7. Menjelaskan klasifikasi Brophyta
8. Membuat bagan metagenesis Bryophyta
9. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi pteridophyta.
10. Menjelaskan klasifikasi pteridophyta.
11. Membandingkan metagenesis pada pteridophyta.
B. Kegiatan Inti ( 110 menit
)
Mengamati
• peserta
didik mengamati gambar hutan hujan
tropis dengan berbagai
jenis tumbuhan yang membentuk strata di
dalamnya, atau guru memperagakan
beberapa contoh tanaman lumut , paku-pakuan
serta tumbuhan angiospermae
dan gymnospermae
Menanya
Peserta didik
dimotivasi untuk menanyakan tentang:
• berbagai
jenis tumbuhan yang membentuk strata di hutan hujan tropis
• cara
mengenali nama dan mengelompokkannya
• Ciri-ciri masing-masing
kelompok plantae
·
Apa persamaan
dan perbedaan Antara tumbuhan lumut dan paku ?
Mengumpulkan Data
(Eksperimen/Eksplorasi)
• Menggunakan
contoh tumbuhan yang dibawa peserta didik
(lumut,
paku,tumbuhan biji) ,peserta didik
melakukan pengamatan sesuai
dengan lembar kegiatan yang sudah dibuat , atau dengan membawa siswa
ke taman sekolah mengumpulkan data morfologi dari contoh yang mewakili tanaman
lumut, paku serta spermatophyte( angiospermae dan gymnospermae) ,
• peserta didik dapat menentukan
perbedaan ciri
morfologi antara tumbuhan Bryophyta,
Pteridophyta,
dan Spermatophyta
· Mengindentifikasi alat reproduksi
lumut dan paku dari lingkungan sekitar
• dengan kajian pustaka peserta
didik dapat membuat bagan metagenesis pada
lumut, paku-pakuan,
Mengasosiasi
• Mengaitkan
konsep berbagai keanekaragaman hayati dengan metode
pengelompokan berdasarkan ciri morfologi peserta
didik dapat menentukan ciri
plantae , bryophyte,pteridophya serta
spermatophyta
•Menemukan
ciri khas dan dasar pengelompokan tumbuhan paku dan lumut.
· Dari data yang diperoleh,peserta
didik dapat menentukan klasifikasi lumut dan paku dan contohnya
· Peserta didik dapat menjelaskan
skema metagenesis lumut dan paku
Mengkomunikasikan
• Peserta
didik Menyajikan laporan hasil pengamatan dari berbagai tumbuhan
( lumut, paku dan spermatophyte) secara
bergantian didepan kelas tentang ciri ,klasifikasi dan metagenesisi pada
tumbuhan lumut dan paku.
·
Guru
menguatkan konsep apa yang sudah dipaparkan oleh peserta didik
C, Penutup
PT(
Penugasan Terstruktur):
KMTT(
Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):
·
Refleksi /umpan balik
Pertemuan ke 2
A. Pendahuluan ( 10 menit )
·
Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai
religius
·
Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
·
Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat
·
Penyampaian Tujuan pembelajaran:
1. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi spermatophyta
2. Mengklasifikasikan spermatophyta berdasarkan ciri-ciri
yang dimiliki.
3. Memberikan contoh Gymnospermae beserta perannya
B. Kegiatan Inti ( 110 menit
)
Mengamati
• peserta didik mengamati gambar
salah satu dari gymnospermae atau tumbuhan gymnospermae yang dibawa peserta
didik dari rumah
Menanya
Peserta didik dimotivasi untuk menanyakan tentang:
• Dari berbagai berbagai jenis tumbuhan, bagaimana mengenali
nama dan
mengelompokkannya?
• Apa
ciri-ciri masing-masing kelompok?
• Apa manfaat
keberadaan tumbuhan di muka bumi?
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)
• Mengamati alat reproduksi tumbuhan biji
(angiospermae dan gymnospermae) melalui
obyek nyata atau gambar.
• melalui
kajian pustaka dan ciri morfologi tanaman gynospermae , peserta didik dapat
menentukan klasifikasi dari gymnospermae dan
Membuat bagan reproduksi
gymnospermae
Mengasosiasi
•Didalam
kelompok yang sudah ditentukan sebelumnya peserta didik mendiskusikan
ciri morfologi tanaman gynospermae , klasifikasi dari gymnospermae dan bagan
reproduksi gymnospermae
Mengkomunikasikan
• Peserta
didik mempresentasikan secara bergantian di depan kelas tentang
ciri morfologi tanaman gynospermae , klasifikasi dari gymnospermae dan bagan
reproduksi gymnospermae
·
Guru
memperkuat konsep yang telah disampaikan peserta didik
C, Penutup
PT(
Penugasan Terstruktur):
KMTT(
Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):
·
Refleksi /umpan balik
Pertemuan ke 3
A. Pendahuluan ( 10 menit )
·
Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai
religius
·
Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
·
Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat
·
Penyampaian Tujuan pembelajaran:
1. Menjelaskan dasar-dasar klasifikasi Angiospermae
2. Mengelompokan beberapa macam tumbuhan Angiospermae
berdasarkan ciri-cirinya
3. Membandingkan reproduksi angiospermae dan
gymnospermae.
4. Membuat laporan tertulis hasil pengamatan berbagai
tumbuhan spermatophyte
5. Mengidentifikasi
tentang peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari
B. Kegiatan Inti ( 110 menit
)
Mengamati
• Peserta didik mengamati berbagai jenis
tumbuhan spermatophyta melalui
tanaman angiospermae yang ada
didepan kelas atau gambar/spesimen, video atau
charta.
Menanyakan
Peserta didik
dimotivasi untuk menanyakan tentang:
• Ciri-ciri
tumbuhan spermatophyta
• Dasar
pengelompokannya
• Cara
pengelompokannya
Mengumpulkan
Data (Eksperimen/Eksplorasi)
• Menggunakan
contoh tumbuhan yang dibawa peserta didik/gambar/charta angiospermae
mengidentifikasi ciri morfologinya.
• Mengamati
alat reproduksi tumbuhan biji (angiospermae dan gymnospermae) melalui
obyek nyata atau gambar melalui kerja
kelompok
• Mengindentifikasi
alat reproduksi tumbuhan-tumbuhan tersebut.
• Membuat
bagan metagenesis gymnospermae dan angiospermae, membandingkan dengan
gambar/charta
Mengasosiasi
·
Peserta
didik mengisi tabel pengamatan sesuai dengan hasil yang diperoleh ,secara jujur
pada Lembar Kerja Siswa .
·
Peserta didik
mengembangkan temuan hasil kegiatan dengan kelompok tentang dasar pengelompokkan
angiospermae dan dan mengelompokkan angiospermae secara jujur dan
bertanggung jawab
Mengkomunikasikan
·
Secara
klasikal membahas hasil temuan yang
diperoleh dari pengamatan yang dilakukan dalam kelompok sampai pada
penyepakatan atau kesimpulan tentang
dasar-dasar
klasifikasi Angiospermae
Pengelompokan beberapa macam tumbuhan Angiospermae
berdasarkan ciri-cirinya
Perbandingan reproduksi angiospermae dan gymnospermae.
secara demokratis
·
Guru memberikan penguatan berupa penjelasan sebagai penyempurnaan
kesimpulan yang dihasilkan siswa
C, Penutup
PT(
Penugasan Terstruktur):
Tugas individu Mengumpulkan
informasi peran Plantae pada berbagai bidang
(industri, kesehatan, pangan, dll)
·
Refleksi /umpan balik
Pertemuan ke 4
A. Pendahuluan ( 10 menit )
·
Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai
religius
·
Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
·
Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat
·
Penyampaian Tujuan pembelajaran:
1. Mengkomunikasikan peranan bryophyta dalam kehidupan
sehari-hari
2. Mengkomunikasikan peranan pterydophyta dalam kehidupan
sehari-hari
3. Mengkomunikasikan peranan spermatophyta dalam
kehidupan sehari-hari
B. Kegiatan Inti ( 110 menit
)
Mengamati
• Mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber tentang manfaat dan peran
keanekaragaman plantae dalam berbagai segi.
• Mengumpulkan informasi berbagai
tanaman obat
Menanya
Peserta didik
dimotivasi untuk menanyakan tentang:
• Peran
keberadaan tumbuhan di muka bumi?
•Apa contoh
manfaat keanekaragaman plantae dalam kehidupan
•Contoh
tanaman obat yang khas Indonesia
Mengumpulkan Data
(Eksperimen/Eksplorasi)
• Mengumpulkan
informasi peran Plantae pada berbagai bidang (industri, kesehatan, pangan, dll)
tugas mandiri untuk bahan diskusi.
Mengasosiasi
• Mengaitkan keanekaragaman hayati plantae khas Indonesia
dengan kekebermanfaatannya dalam berbagai bidang kehidupan (industri,
kesehatan, pariwisata,dll)
Mengkomunikasikan
Secara
klasikal peserta didik mempresentasikan
hasil temuan yang diperoleh dari pengamatan yang dilakukan dalam
kelompok sampai pada penyepakatan atau kesimpulan tentang:
1. peranan bryophyta dalam kehidupan sehari-hari
2. peranan pterydophyta dalam kehidupan sehari-hari
3. peranan
spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari
·
Guru memberikan penguatan berupa penjelasan sebagai penyempurnaan
kesimpulan yang dihasilkan siswa
C, Penutup
PT(
Penugasan Terstruktur):
KMTT(
Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):
·
Refleksi /umpan balik
VI.
Penilaian
1. Jenis / Teknik Penilaian
• Portofolio
(Hasil , Rangkuman)
•observasi Sikap
•Performance/tes
Praktik
• Tes Tertulis
( Essay )
•Lembar
penilaian antar teman
2.Penilaian Produk
Instrumen penilaian
• Intrumen
Penilaian Portofolio
• Instrumen
Penilaian Sikap
• Instrumen
Penilaian Diskusi
• Instrumen
penilaian produk
• Instrumen
tes menggunakan tes tertulis uraian
INSTRUMEN PENILAIAN
SIKAP
Materi : Plantae
Kelas/Semester :
X/2
Hari/Tanggal :
KOMPETENSI SIKAP SPIRITUAL
|
|
Kompetensi Inti
|
Kompetensi Dasar
|
Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
|
1.2 Menyadari dan
mengagumi
pola pikir ilmiah dalam kemampuan
mengamati bioproses.
|
Contoh rubrik mengagumi pola pikir ilmiah
|
|
KRITERIA
|
INDIKATOR
|
AB
|
Selalu
mengagumi pola pikir ilmiah konsisten
|
B
|
Sering
mengagumi pola pikir ilmiah konsisten
|
C
|
Kadang-kadang mengagumi pola pikir ilmiah belum konsisten
|
K
|
Tidak
mengagumi pola pikir ilmiah tidak konsisten
|
KOMPETENSI SIKAP SOSIAL
|
||
Kompetensi Inti
|
Kompetensi Dasar
|
|
Menghayati dan mengamalkan perilaku
jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam
pergaulan dunia
|
2.1 Berperilaku ilmiah:
teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani
dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan
berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat
secara ilmiah dan kritis,
responsif dan proaktif dalam dalam setiap
tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/
laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
|
|
Contoh
rubrik Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan
|
||
KRITERIA
|
INDIKATOR
|
|
AB
|
Selalu
Peduli terhadap keselamatan diri dan guru serta teman sudah konsisten
|
|
B
|
Sering
Peduli terhadap keselamatan diri dan guru serta
teman -mulai konsisten
|
|
C
|
Kadang-kadang
Peduli terhadap keselamatan diri dan guru serta teman - belum konsisten
|
|
K
|
Tidak
Peduli terhadap keselamatan diri dan guru dan teman - tidak konsisten
|
|
No.
|
Nama
Siswa
|
KRITERIA
SIKAP
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
||||
Disiplin
|
Kerjasama
|
Kejujuran
|
Kepedulian
|
Tanggung jawab
|
||||
1.
|
||||||||
2.
|
||||||||
3.
|
||||||||
4.
|
||||||||
5.
|
||||||||
6.
|
||||||||
7.
|
||||||||
8.
|
||||||||
9.
|
||||||||
dst
|
*) Ketentuan:
·
1 = jika peserta didik tidak konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator
·
2 = jika peserta didik belum konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator, tetapi belum
konsisten
·
3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator
·
4 = jika peserta didik sudah konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator
FORMAT PENILAIAN
Nilai :
Jumlah Skor X 4
=
20( skor Max)
PENILAIAN KETERAMPILAN
Penilaian kompetensi
keterampilan :Penilaian
Proyek
Satuan Pendidikan :
SMA Negeri 8 Pekanbaru
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester/Tahun
Pelajaran : X/
2 /Tahun Pelajaran 2013/2014
Kompetensi Dasar :
4.7 Menyajikan data tentang morfologi dan peran
tumbuhan pada berbagai
aspek
kehidupan dalam bentuk laporan
tertulis.
Indikator Pencapaian Kompetensi:
1. Menyajikan data tentang morfologi Bryophyta
2. Menyajikan data tentang morfologi pteridophyta
3. Menyajikan data tentang morfologi spermatophyta
4. Membuat bagan metagenesis Bryophyta dan pteridophyta
5. Mengkomunikasikan peranan Bryophyta dalam kehidupan sehari-hari
6. Mengkomunikasikan peranan pteridophyta dalam kehidupan sehari-hari
7. Mengkomunikasikan peranan spermatophyta dalam kehidupan sehari-hari
8. Membuat laporan laporan tertulis hasil pengamatan berbagai tumbuhan
spermatophyte
RUBRIK PENILAIAN PORTOFOLIO PRAKTIKUM BIOLOGI
|
||
KRITERIA
|
SKOR
|
INDIKATOR
|
Persiapan
Skor maks 3
|
3
|
Pemilihan
alat dan bahan tepat
|
2
|
Pemilihan
alat dan bahan kurang tepat
|
|
1
|
Pemilihan
alat dan bahan tidak tepat
|
|
Pelaksanaan
Skor Maks 9
|
3
|
Rangkaian
alat tepat dan rapi
|
2
|
Rangkaian
alat kurang tepat dan kurang rapi
|
|
1
|
Rangkaian
alat tidak tepat dan tidak rapi
|
|
3
|
Langkah
kerja dan waktu pelaksanaan tepat
|
|
2
|
Langkah
kerja atau waktu pelaksanaan kurang tepat
|
|
1
|
Langkah
kerja dan waktu pelaksanaan tidak tepat
|
|
3
|
Memperhatikan
keselamatan kerja dan kebersihan
|
|
2
|
Kurang
Memperhatikan keselamatan kerja atau
kebersihan
|
|
1
|
Tidak
Memperhatikan keselamatan kerja dan kebersihan
|
|
Hasil
Skor maks 6
|
3
|
Data akurat
|
2
|
Data kurang akurat
|
|
1
|
Data tidak akurat
|
|
3
|
Kesimpulan Tepat
|
|
2
|
Kesimpulan
kurang Tepat
|
|
1
|
Kesimpulan
tidak Tepat
|
|
Laporan
Skor maks 3
|
3
|
Tampilan
menarik dan bahasa sesuai kaidah
|
2
|
Tampilan
kurang menarik atau bahasa sesuai kaidah
|
|
1
|
Tampilan
tidak menarik dan bahasa tidak sesuai kaidah
|
No.
|
Nama
Siswa
|
INDIKATOR
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
|
||||||
Alat dan bahan
|
Rangkaian alat
|
Langkah kerja
|
Keselamatan
kerja
|
data
|
kesimpulan
|
Tampilan
laporan
|
||||
1.
|
||||||||||
2.
|
||||||||||
3.
|
||||||||||
4.
|
||||||||||
5.
|
||||||||||
6.
|
||||||||||
7.
|
||||||||||
8.
|
||||||||||
9.
|
||||||||||
dst
|
FORMAT PENILAIAN
Nilai :
Jumlah Skor X 4
=
Skor maks (21)
Mengetahui
Kepala SMA N 8 Pekanbaru, Pekanbaru, janiari
2014.
Guru Mata
Pelajaran
Biologi
Dra.Hj. Hasnidar HJ Almansyahnis, S.Pd
NIP.19650222 199103
2001 NIP
19630420 198512 2002
Post a Comment