Header Ads

ad

RPP KLS X Ruang lingkup Biologi



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan                : SMA N 8 Pekanbaru
Kelas / Semester                 : X/ 1
Mata Pelajaran                      : Biologi
Materi Pokok                       : Ruang lingkup biologi
Pertemuan Ke                       :
Alokasi Waktu                      :  8 x 45 menit

A.Kompetensi Inti          : 
1. Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
    kerjasama, toleran, damai),     santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai
   bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
    lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam

   pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
    rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
    wawasan kemanusiaan,  kebangsaan,  kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
    kejadian, serta menerapkan  pengetahuan prosedural pada bidang  kajian yang spesifik
    sesuai dengan bakat dan minatnya  untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
    pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
    menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

 B. Kompetensi Dasar         :
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
    keanekaragaman hayati,   ekosistem, dan lingkungan hidup.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin,
   tanggung jawab, dan  peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan   
   santun dalam mengajukan pertanyaan  dan berargumentasi, peduli
   lingkungan,  gotong royong, bekerjasama, cinta damai,  berpendapat
   secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap
   tindakan   dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
   kelas/laboratorium maupun di  luar kelas/laboratorium.


3.1 Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai
     obyek biologi dan  tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan
     prinsip keselamatan kerja  berdasarkan  pengamatan dalam kehidupan
     sehari-hari.
4.1 Menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai
     tingkatan  organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan
      memperhatikan aspek  keselamatan kerja serta menyajikannya dalam
      bentuk laporan tertulis.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
1.     Mengamati melalui gambar setiap tingkat organisasi kehidupan
2.    Mengumpulkan data dari penngamatan gambar setiap  tingkat organisasi kehidupan secara jujur
3.    Mempresentasikan data yang diperoleh dari setiap  tingkat organisasi kehidupan
4.    Mengamati melalui literature atau browsing internet  Cabang biologi
5.    Mengumpulkan data mengenai  cabang biologi
6.    Mempresentasikan berbagai cabang biologi
7.  Mengamati melalui literature langkah-langkah  Metoda ilmiah
8.    Mengumpulkan data melalui literature  langkah – langkah Metoda ilmiah
9.    Mempresentasikan data yang diperoleh dari literature  langkah – langkah Metoda ilmiah secara tanggung jawab
10. Mengamati melalui literature atau pengalaman dalam  kehidupan sehari-hari prinsip keselamatan kerja
11.  Mengumpulkan data melalui pengamatan literature atau pengalaman dalam  kehidupan sehari-hari prinsip keselamatan kerja
12. Mempresentasikankan data  prinsip keselamatan kerja dengan tanggung jawab
13. Mengumpulkan data tentang permasalahan biologi pada berbagai tingkatan  organisasi kehidupan
14. Menyusun laporan melalui data tentang permasalahan biologi pada berbagai tingkatan  organisasi kehidupan
15. Mempresentasikan hasil berdasarkan data tentang permasalahan biologi pada berbagai tingkatan  organisasi kehidupan
16. Meyakini adanya keteraturan dalam bioproses
17. Membangun perilaku jujur, bekerja sama dan proaktif dalam melakukan pengamatan permasalahan pada berbagai  obyek biologi dan  tingkat organisasi kehidupan

D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses belajar mengajar diharapkan peserta didik  dapat :
1.     Menyebutkan  8  tingkat organisasi kehidupan
2.    Menjelaskan setiap  tingkat organisasi kehidupan
3.    Menyebutkan  Cabang biologi
4.    Menjelaskan setiap cabang biologi
5.    Menyebutkan 5 langkah  Metoda ilmiah secara berurutan
6.    Menjelaskan 5 langkah Metoda ilmiah
7.    Menyebutkan minimal 3 prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam  kehidupan sehari-hari.
8.    Menjelaskan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam  kehidupan sehari-hari.
9.    Mengumpulkan data tentang permasalahan biologi pada berbagai tingkatan  organisasi kehidupan
10. Menyusun laporan melalui data tentang permasalahan biologi pada berbagai tingkatan  organisasi kehidupan
11.  Mempresentasikan hasil berdasarkan data tentang permasalahan biologi pada berbagai tingkatan  organisasi kehidupan

E. Materi ajar :
 fakta,



 Konsep

Tingkatan Objek yang Dipelajari dalam Biologi

Kehidupan di bumi dibentuk oleh struktur hierarki yang sangat teratur. Tingkatan organisasi kehidupan ini dimulai dari tingkat molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, sampai tingkat bioma.
a. Organisasi Fungsional Tingkat Molekul
tingkatan materi terendah adalah proton, neutron, dan elektron. Partikel proton, neutron, dan elektron bergabung membentuk atom (contohnya atom hidrogen, karbon, nitrogen, dan oksigen). Atom-atom lalu berikatan membentuk molekul, contohnya molekul air, glukosa, protein, dan DNA. Molekul-molekul ini saling berikatan dan membentuk ikatan yang lebih kompleks penyusun organel pada sel. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa molekul, atom, dan partikel subatomik merupakan organisasi fungsional tingkat biokimia (senyawa kimia penyusun makhluk hidup).
b. Organisasi Kehidupan Tingkat Sel
Berbagai jenis molekul saling berikatan dan membentuk organel. Organel adalah subunit sel dengan fungsi spesifik, contohnya ribosom sebagai tempat sintesis protein. Sintesis protein merupakan proses penyusunan protein. Berbagai senyawa serta organel berinteraksi satu sama lain membentuk suatu kesatuan yang disebut sel 


Gambar  Gambar sel hewan dan sel tumbuhan. (a) Sel hewan dan (b) sel tumbuhan merupakan organisasi kehidupan tingkat sel.
Suatu sel tunggal memiliki karakteristik makhluk hidup. Setiap sel memiliki materi hereditas, melakukan aktivitas metabolisme, mampu tumbuh serta berkembang. Karena memiliki karakteristik yang dibutuhkan sebagai makhluk hidup, sel disebut sebagai satuan unit terkecil kehidupan. Ukuran sel sangat kecil sehingga untuk melihatnya dibutuhkan mikroskop.
c. Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan
Jaringan ditemukan pada organisme multiseluler (bersel banyak). Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk serta fungsi yang sama. Kelompok sel ini memiliki fungsi yang spesifik. Berikut ini contoh-contoh jaringan pada makhluk hidup.
1) Jaringan pada hewan
Jaringan pada hewan terdiri atas beberapa jenis. Jaringan-jaringan tersebut di antaranya adalah jaringan epitel , jaringan saraf, jaringan otot, dan jaringan darah.
 Jaringan epitel terdiri atas sel-sel epitel yang saling berhubungan. Jaringan saraf terdiri atas sel saraf yang berfungsi menerima serta merespons rangsangan. Jaringan otot merupakan serat panjang yang memiliki fungsi sebagai alat gerak aktif. Adapun jaringan darah terdiri atas sel-sel darah. Sel-sel darah ini memiliki fungsi yang berbeda. Ada yang mengedarkan oksigen, zat-zat makanan, ada pula yang berfungsi sebagai antibodi atau sistem kekebalan tubuh.
2) Jaringan pada tumbuhan
Seperti jaringan pada hewan, jaringan pada tumbuhan juga terdiri atas berbagai jenis. Jaringan yang terdapat pada tumbuhan di antaranya jaringan epidermis, jaringan pembuluh, jaringan penguat, dan jaringan meristem. Jaringan epidermis merupakan jaringan yang melapisi permukaan tumbuhan. Jaringan pembuluh terdiri atas xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan zat hara tanah dari akar ke daun, sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan. Jaringan penguat pada tumbuhan terdiri atas sel-sel yang tebal dan kuat. Jaringan penguat ini berfungsi menyokong tubuh tumbuhan. Adapun jaringan meristem merupakan jaringan yang aktif membelah untuk menghasilkan sel-sel baru. 

d. Organisasi Kehidupan Tingkat Organ dan Sistem Organ
Organ hanya ditemukan pada organisme multiseluler. Organ merupakan struktur yang terbentuk dari beberapa jenis jaringan yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi tertentu. Misalnya, jaringan saraf dan jaringan ikat menyusun organ otak dan bekerja sama untuk melaksanakan fungsi koordinasi. Jaringan epidermis, jaringan tiang, dan jaringan bunga karang menyusun organ daun dan bekerja sama untuk melaksanakan fungsi fotosintesis, transpirasi, serta pertukaran gas. Contoh-contoh organ lainnya adalah organ jantung 
 yang berperan untuk memompa darah; organ paru-paru untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida; organ telinga untuk mendengar; dan organ mata untuk melihat. Organ-organ pada tumbuhan, contohnya daun  untuk pertukaran gas, bunga untuk perkembangbiakan, dan akar untuk menyerap air dan garam mineral.

Organ-organ yang melakukan fungsi dan tugas saling berkait disebut sebagai sistem organ. Sebagai contoh, sistem pernapasan terbentuk dari kerja sama organ hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru untuk menjalankan fungsi respirasi. Sistem pencernaan terbentuk dari kerja sama organ mulut, kerongkongan, lambung, usus, hati, dan pankreas. Sistem pencernaan  berfungsi menjalankan pencernaan dan penyerapan sari-sari makanan. Sistem gerak untuk menyokong dan menggerakkan tubuh terdiri atas otot dan rangka. Sebutkan oleh Anda contoh sistem organ lainnya beserta nama organ-organ penyusunnya.
Pada tumbuhan, pembagian organ-organ untuk yang melakukan kerja spesifik dalam sistem organ tertentu tidak terlihat dengan jelas. Sistem organ pada tumbuhan itu sendiri di antaranya adalah sistem pernapasan, transpirasi, dan transportasi.
e. Organisasi Kehidupan Tingkat Individu
Individu dapat berupa organisme bersel tunggal (uniseluler) atau bersel banyak (multiseluler) seperti pada. Bakteri dan protozoa adalah contoh organisme bersel tunggal. Satu bakteri dan satu protozoa dikatakan sebagai satu individu. Manusia, kucing, pohon kelapa, dan tanaman melati merupakan contoh organisme multiseluler. Seorang manusia, seekor kucing, sebatang pohon kelapa, dan setangkai tanaman melati juga dikatakan satu individu.
Individu multiseluler terbentuk dari sistem organ-sistem organ yang bekerja sama dalam suatu kesatuan. Setiap sistem organ tidak dapat melaksanakan fungsinya sendiri-sendiri. Setiap sistem organ memiliki kebergantungan pada sistem organ yang lainnya. Contohnya pada manusia, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem pencernaan, sistem pengeluaran, sistem koordinasi, sistem gerak, dan sistem reproduksi memiliki saling kebergantungan. Sistem peredaran darah tidak akan berfungsi dengan baik jika terjadi gangguan pada sistem pernapasan. Karena untuk memompa darah, jantung membutuhkan energi yang didapat dari oksigen. Jika jantung tidak dapat bekerja secara optimal maka peredaran oksigen dan sari-sari makanan pada tubuh akan terganggu pula. Hal ini dapat berakibat fatal bagi tubuh secara keseluruhan.
f. Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi
Individu-individu sejenis yang berkumpul di suatu tempat tertentu pada waktu yang sama membentuk tingkat organisasi kehidupan yang disebut sebagai populasi. Murid-murid yang berada di sekolahmu dinamakan sebagai populasi manusia, kumpulan rumput yang ada di halaman sekolah dinamakan populasi rumput, kumpulan belalang dinamakan populasi belalang, kumpulan cacing tanah dinamakan populasi cacing, dan kumpulan lebah dinamakan populasi lebah.
g. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas
Umumnya di suatu tempat terdapat lebih dari satu macam populasi. Kumpulan populasi yang menempati area sama dan saling berhubungan disebut komunitas. Di dalam komunitas selalu ada interaksi, baik antaranggota spesies yang sama, maupun interaksi antarpopulasi yang berlainan. Iklim di suatu daerah yang berinteraksi dengan komponen biotik di dalamnya akan menghasilkan satuan komunitas yang besar, bahkan menghasilkan komunitas dominan suatu vegetasi. Hal tersebut dapat disebut bioma.
h. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem
Perhatikan kembali halaman sekolah Anda. Di manakah rerumputan menancapkan akarnya? Pada tanah, bukan? Dari mana rerumputan memperoleh karbon dioksida yang dibutuhkan untuk proses fotosintesisnya? Dari udara di sekelilingnya, bukan? Apakah syarat yang dibutuhkan selain ketersediaan karbon dioksida agar rerumputan dapat melakukan fotosintesis? Tentu sinar matahari dan air. Rerumputan juga membutuhkan senyawa anorganik yang didapatkan dari hasil penguraian, misalnya oleh cacing tanah, agar dapat melakukan fotosintesis dengan baik. Proses fotosintesis yang dilakukan rerumputan menghasilkan senyawa karbohidrat yang dibutuhkan makhluk hidup lainnya, misalnya oleh belalang. Belalang juga mendapatkan oksigen dari fotosintesis rerumputan tersebut. Dari keterangan di atas, Anda dapat menemukan suatu organisasi kehidupan yang menunjukkan saling keterkaitan, kebergantungan, dan hubungan timbal balik antarmakhluk hidup dan antarmakhluk hidup dengan lingkungannya. Bentuk organisasi kehidupan ini dinamakan organisasikehidupan tingkat ekosistem.
Ekosistem merupakan unit fungsional yang mencakup organisme (biotik) dengan lingkungannya yang tidak hidup (abiotik) dalam hubungan saling memengaruhi dan berinteraksi. Komponen biotik ekosistem terdiri atas produsen (tumbuhan), konsumen, dan pengurai. Pada contoh tersebut, yang bertindak sebagai produsen adalah rumput, konsumennya adalah belalang, dan pengurainya adalah cacing tanah. Adapun komponen abiotik pada contoh tersebut adalah tanah, udara, sinar matahari, zat anorganik, dan air. Di dalam organisasi kehidupan tingkat ekosistem, kita juga dapat melihat adanya aliran energi dari organisme fotosintetik ke herbivora dan karnivora. Perhatikan kembali contoh di atas. Jelaskan bagaimana aliran energi yangterjadi pada


h. Organisasi Kehidupan Tingkat Bioma
Bioma adalah salah satu komunitas utama dunia yang diklasifikasikan berdasarkan vegetasi dominan dan ditandai oleh adaptasi organisme terhadap lingkungan suatu habitat tertentu. Contohnya, bioma tundra, bioma taiga, bioma gurun, bioma savana, bioma hutan hujan tropis, dan bioma hutan gugur.

http://budisma.web.id/ruang-lingkup-biologi.html
Metode ilmiah merupakan suatu prosedur (urutan langkah) yang harus dilakukan untuk melakukan suatu proyek ilmiah (science project). Secara umum metode ilmiah meliputi langkah-langkah berikut:

·          Observasi Awal

·          Mengidentifikasi Masalah

·          Merumuskan atau Menyatakan Hipotesis

·          Melakukan Eksperimen

·          Menyimpulkan Hasil Eksperimen

http://alphaomega86.tripod.com/metode_ilmiah.htm

Setelah topik yang akan diteliti dalam proyek ilmiah ditentukan, langkah pertama untuk melakukan proyek ilmiah adalah melakukan observasi awal untuk mengumpulkan informasi segala sesuatu yang berhubungan dengan topik tersebut melalui pengalaman, berbagai sumber ilmu pengetahuan, berkonsultasi dengan ahli yang sesuai.
·          Gunakan semua referensi: buku, jurnal, majalah, koran, internet, interview, dll.
·          Kumpulkan informasi dari ahli: instruktur, peneliti, insinyur, dll.
·          Lakukan eksplorasi lain yang berhubungan dengan topik.
 Mengidentifikasi masalah
Permasalahan merupakan pertanyaan ilmiah yang harus diselesaikan. Permasalahan dinyatakan dalam pertanyaan terbuka yaitu pertanyaan dengan jawaban berupa suatu pernyataan, bukan jawaban ya atau tidak. Sebagai contoh: Bagaimana cara menyimpan energi surya di rumah?
    Batasi permasalahan seperlunya agar tidak terlalu luas.
    Pilih permasalahan yang penting dan menarik untuk diteliti.
    Pilih permasalahan yang dapat diselesaikan secara eksperimen.
Prinsip
masalah Ruang Lingkup yang harus dikuasai adalah:
·    Permasalahan biologi pada berbagai objek biologi, dan tingkat organisasi kehidupan
·   Cabang-cabang ilmu dalam biologi dan kaitannya dengan pengembangan karir di masa depan
·   Manfaat mempelajari biologi bagi diri sendiri dan lingkungan, serta masa depan peradapan bangsa
·   Metode Ilmiah
·    Keselamatan Kerja
Pro­sedur
Ruang lingkup biologi:
·    Permasalahan biologi pada berbagai objek biologi, dan tingkat organisasi kehidupan
     ·Cabang-cabang ilmu dalam biologi dan kaitannya dengan pengembangan karir di masa depan
·Manfaat mempelajari biologi bagi diri sendiri dan lingkungan, serta masa depan peradapan bangsa
·Metode Ilmiah
·Keselamatan Kerja

F. Metode pembelajaran   :  1. Pengamatan
                                                2. Diskusi.
              3. Eksperimen.

G. Kegiatan Pembelajaran
    Langkah – Langkah
Pertemuan 1.
I. Pendahuluan ( 10 menit )
·         Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius
·         Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
·         Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat
·         Penyampaian Tujuan pembelajaran
II. Kegiatan Inti
Kegiatan 1( indicator 1,2 dan 3 yaitu tingkat organisasi kehidupan)
Mengamati ( Observing )
Mengamati kehidupan masa kini yang berkaitan dengan biologi seperti ilmu kedokteran, gizi, lingkungan, makanan, penyakit dll di mana semua berhubungan dengan  tingkat organisasi kehidupan  , secara cermat,teliti,untuk memenuhi rasa ingin tahu
Menanya ( Quesioning )
Apakah ada kaitan kegiatan-kegiatan tersebut dengan biologi?
Apakah Biologi, apa yang dipelajari,
Adakah ada hubungan biologi dengan tingkat organisasi krhidupan?

Mengumpulkan data(Eksperimen/Eksplorasi) (Experimenting)     Melakukan pengamatan terhadap  tingkat organisasi kehidupan di alam sekitar  secara jujur dan bertanggung jawab dan membuat laporannya.
    Mengasosiasikan(Associating )
Mendiskusikan hasil-hasil pengamatan dan kegiatan tentang tingkat organisasi kehidupan  , secara demokratis

   Mengkomunikasikan (Comunicating )
Mengkomunikasikan secara lisan tentang tingkat organisasi kehidupan  secara demokratis
III, Penutup ( 10 menit )
PT( Penugasan Terstruktur):
Carilah nama- nama cabang biologi
·         Refleksi /umpan balik






Pertemuan 2.
I. Pendahuluan ( 10 menit )
·         Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius
·         Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
·         Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat
·         Penyampaian Tujuan pembelajaran

II. Kegiatan Inti
( indicator 4,5 dan 6 cabang biologi)
Mengamati ( Observing )
Mengamati kehidupan masa kini yang berkaitan dengan biologi seperti ilmu kedokteran, gizi, lingkungan, makanan, penyakit dll di mana semua berhubungan dengan cabang –cabang biologi

Menanya ( Quesioning )
Apakah ada kaitan kegiatan-kegiatan tersebut dengan cabang –cabang biologi ?
Apa itu cabang Biologi ?, apa yang dipelajari, bagaimana mempelajari  canbang biologi tsb?

Mengumpulkan data(Eksperimen/Eksplorasi) (Experimenting)
•Melakukan studi literatur tentangcabang-cabang biologi, obyek biologi, permasalahan biologi dan profesi yang berbasis biologi (distimulir dengan contoh-contoh dan diperdalam dengan penugasan/PR)

Mengasosiasikan(Associating )
• Mendiskusikan hasil-hasil pengamatan dan kegiatan tentang,
   cabang-  cabang biologi,

Mengkomunikasikan (Comunicating )
• Mengkomunikasikan secara lisan tentang cabang-cabang biologi
III, Penutup ( 10 menit )
PT( Penugasan Terstruktur):
Carilah  langkah-langkah meoda ilmiah
·         Refleksi /umpan balik
Cabang-cabang biologi
Pertemuan 3
I. Pendahuluan ( 10 menit )
·         Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius
·         Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
·         Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat
·         Penyampaian Tujuan pembelajaran
II. Kegiatan Inti
.( indicator 7,8,dan 9 metoda ilmiah)
    Mengamati ( Observing )
Mengamati kehidupan masa kini yang berkaitan dengan biologi seperti ilmu kedokteran, gizi, lingkungan, makanan, penyakit dll di mana semua berhubungan dengan biologi
Menanya ( Quesioning )
Apakah ada kaitan kegiatan-kegiatan tersebut dengan metoda ilmiah?
Apakah Biologi, apa yang dipelajari, bagaimana mempelajari biologi, apa metode ilmiah dan keselamatan kerja dan karir berbasis biologi?

Mengumpulkan data(Eksperimen/Eksplorasi) (Experimenting)
• Diskusi tentang kerja seorang peneliti biologi dengan menggunakan metode ilmiah dalam mengamati bioproses dan melakukan percobaan dengan menentukan permasalahan, membuat hipotesis, merencanakan percobaan dengan menentukan variabel percobaan, mengolah data pengamatan dan percobaan dan menampilkannya dalam tabel/grafik/skema, mengkomunikasikannya secara lisan dengan berbagai media dan secara tulisan dengan format laporan ilmiah sederhana
• Mengamati contoh laporan hasil penelitian biologi dalam jurnal ilmiah berbahasa Indonesia atau Bahasa Inggris tentang komponen/format laporan dan mengamati komponennya dan mengaitkannya dengan ruang lingkup biologi sebagai mata pelajaran kelompok ilmu alam







Mengasosiasikan(Associating )
• Mendiskusikan hasil-hasil pengamatan dan kegiatan tentang, kerja ilmiah
  dan keselamatan kerja untuk membentuk/memperbaiki pemahaman
  tentang ruang lingkup biologi

Mengkomunikasikan (Comunicating )
• Mengkomunikasikan secara lisan tentang langkah-langkah metoda ilmiah

III, Penutup ( 10 menit )
PT( Penugasan Terstruktur):
Carilah permasalahan  biologi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
KMTT( Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):
diskripsikan
Refleksi /umpan balik langkah-langkah metoda ilmiah

Kegiatan 4.(indicator 10,11 dan 12 permasalahan biologi )
Mengamati ( Observing )
Mengamati kehidupan masa kini yang berkaitan dengan biologi seperti ilmu kedokteran, gizi, lingkungan, makanan, penyakit dll di mana semua berhubungan dengan  permasalahan biologi

Menanya ( Quesioning )
Apakah ada kaitan kegiatan-kegiatan tersebut dengan biologi?
Apakah Biologi, apa yang dipelajari, bagaimana mempelajari biologi, apa metode ilmiah dan keselamatan kerja dan karir berbasis biologi?

Mengumpulkan data(Eksperimen/Eksplorasi)
        Melakukan pengamatan terhadap permasalahan biologi pada objek biologi dan tingkat organisasi kehidupan di alam dan membuat laporannya.
        Melakukan studi literatur tentangcabang-cabang biologi, obyek biologi, permasalahan biologi dan profesi yang berbasis biologi (distimulir dengan contoh-contoh dan diperdalam dengan penugasan/PR)
        Diskusi tentang kerja seorang peneliti biologi dengan menggunakan metode ilmiah dalam mengamati bioproses dan melakukan percobaan dengan menentukan permasalahan, membuat hipotesis, merencanakan percobaan dengan menentukan variabel percobaan, mengolah data pengamatan dan percobaan dan menampilkannya dalam tabel/grafik/skema, mengkomunikasikannya secara lisan dengan berbagai media dan secara tulisan dengan format laporan ilmiah sederhana
        Diskusi permasalahan biologi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dalam setiap tingkat organisasi kehidupan dan pemecahannya

Mengasosiasikan(Associating )

        Mendiskusikan hasil-hasil pengamatan dan kegiatan tentang ruang lingkup biologi, cabang-cabang biologi, pengembangan karir dalam biologi, kerja ilmiah dan keselamatan kerja untuk membentuk/memperbaiki pemahaman tentang ruang lingkup biologi

Mengkomunikasikan (Comunicating )
•Mengkomunikasikan secara lisan tentang ruang lingkup biologi, kerja ilmiah dan keselamatan kerja, serta rencana pengembangan karir masa depan berbasis biologi


III, Penutup ( 10 menit )
PT( Penugasan Terstruktur):
Carilah lanngkah-langkah dalam pemecahan  masalah biologi yang terdapat pada setiaaaaaaaap tingkat organisasi kehidupan

KMTT( Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):
diskripsikan  keselamatan kerja di laboratorium  dari berbagai sumber pelajaran
·         Refleksi /umpan balik permasalah biologi


Pertemuan ke 5
I. Pendahuluan ( 10 menit )
·         Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius
·         Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
·         Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat
·         Penyampaian Tujuan pembelajaran
·          
II. Kegiatan Inti

Kegiatan 5.( indicator 13,14,15 keselamatan kerja )
Mengamati ( Observing )
Mengamati kehidupan masa kini yang berkaitan dengan biologi seperti ilmu kedokteran, gizi, lingkungan, makanan, penyakit dll di mana semua berhubungan dengan biologi

Menanya ( Quesioning )
Apakah ada kaitan kegiatan-kegiatan tersebut dengan biologi?
Apakah Biologi, apa yang dipelajari, bagaimana mempelajari biologi, dan apa keselamatan kerja dan karir berbasis biologi?

Mengumpulkan data(Eksperimen/Eksplorasi) (Experimenting)
• Melakukan pengamatan terhadap permasalahan biologi pada objek biologi  
  dan tingkat organisasi kehidupan di alam dan membuat laporannya.
        Melakukan studi literatur tentang keselamatan kerja di laboratorium yang berbasis biologi (distimulir dengan contoh-contoh dan diperdalam dengan penugasan/PR)
        Diskusi aspek-aspek keselamatan kerja laboratorium biologi dan menyepakati komitmen bersama untuk melaksanakan secara tanggung jawab aspek keselamatan kerja di lab.
       
Mengasosiasikan(Associating )
• Mendiskusikan hasil-hasil pengamatan dan kegiatan tentang
            keselamatan kerja untuk membentuk/memperbaiki pemahaman
  tentang keselamatan kerja di lab

Mengkomunikasikan (Comunicating )
•Mengkomunikasikan secara lisan tentang keselamatan kerja di lab
 III, Penutup ( 10 menit )
·         Refleksi /umpan balik tentang keselamatan kerja di lab




 H. Sumber/ Bahan / Alat
Sumber   :
              1.  Buku  Biologi kelas XII, Dyah aryulina, Esis
              2. Buku Biologi untuk SMA  kelas XII, karangan D.A Pratiwi, dkk
                        Erlangga.
                   3.  Buku –buku yang relevan.
   Bahan: 1. Buku kerja siswa MGMP Biologi SMA/MA Kota Pekanbaru
    2. Bahan dari internet
    3.ppt ( Power point)

 Alat       : 1.  LCD
       2.  Leptop.              
                       

I. Penilaian
A.      Jenis Penilaian       :         Ulangan harian
B.       Bentuk Penilaian     :         Uraian
C.       Tindak Lanjut        :         Bagi siswa yang telah mencapai KKM diberikan
                                                   pengayaan
                                                 Bagi siswa yang belum mencapai KKM diberikan
                                                   remedial.

D. Alat Penilaian
 Instrumen penilaian kegiatan 1:
    1. Sebutkan  setiap  tingkat organisasi kehidupan
    2. jelaskan setiap  tingkat organisasi kehidupan

Instrumen penilaian kegiatan 2:
1.     Sebutkan  Cabang biologi
2.    Jelaskan setiap cabang biologi

Instrumen penilaian kegiatan 3
1.     Sebutkan 5 langkah  Metoda ilmiah secara berurutan
2.    jelaskan 5 langkah Metoda ilmiah
Instrumen penilaian kegiatan 4
1.     Sebutkan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam  kehidupan sehari-hari.
2.    Jelaskan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam  kehidupan sehari-hari.

Instrumen penilaian kegiatan 5

1.     kumpulkan data tentang permasalahan biologi pada berbagai tingkatan  organisasi kehidupan
2.    Susun laporan melalui data tentang permasalahan biologi pada berbagai tingkatan  organisasi kehidupan
3.    presentasikan hasil berdasarkan data tentang permasalahan biologi pada berbagai tingkatan  organisasi kehidupan

  1. Penilaian Kinerja
  2. Penilaian Proyek
  3. Penilaian Portofolio
4.    Penilaian Tertulis

1. Penilaian Afektif       
No
Nama
Aspek yang dinilai
skor
Nilai
Ketrampilan bertanya
Ketrampilan berkomunikasi
Kerja sama
Ketepatan waktu
Partisipasi
0
1
2
0
1
2
0
1
2
0
1
2
0
1
2


1


















2


















3


















4


















Keterangan:

Skor 0 = tidak lengkap/tidak rapi/tidak ada kerja sama/kurang tepat        
              waktu/kurang berpartisipasi
Skor 1 = kurang lengkap/kurang rapi/kurang ada kerja sama/kurang tepat
                waktu/kurang berpartisipasi
Skor 2 = lengkap/ rapi/kerja sama baik/tepat waktu/partisipasi baik

Jumlah skor maksimum = 10

  Nilai yang dicapai = 
Kriteria nilai: 9 − 10   =   A                           5 − 6              =  C
                      7 −  8   =    B                          kurang dari 5  =  D
               

                   2. Penilaian Psikomotorik

No
Nama
Aspek yang dinilai
skor
Nilai
Melakukan eksperimen
Pengolahan data
Keselamatan kerja
Ketrampilan menggunakan alat
Presentasi
0
1
2
0
1
2
0
1
2
0
1
2
0
1
2


1


















2


















3


















4





















                   Indikator penilaian:1. Melakukan eksperimen
                                                 2. pengolahan data
                                                 3. keselamatan kerja
                                                 4. ketrampilan menggunakan alat
                                                 5. Presentasi

 Mengetahui                                                             Pekanbaru,  juli  2013.
Kepala SMA N 8 Pekanbaru,                                     Guru Mata Pelajaran Biologi,



                                                                            
Dra.Hj. Hasnidar                                                      HJ  Almansyahnis, S.Pd
NIP.19650222 199103 2001                            NIP  19630420 198512 2002


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan                : SMA N 8 Pekanbaru
Kelas / Semester                 : X/ 1
Mata Pelajaran                      : Biologi
Materi Pokok                       : Ruang lingkup biologi
Pertemuan Ke                       :
Alokasi Waktu                      :  8 x 45 menit

A.Kompetensi Inti          : 
1. Menghayati dan mengamalkan  ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
    kerjasama, toleran, damai),     santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai
   bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
    lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
   pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
    rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
    wawasan kemanusiaan,  kebangsaan,  kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
    kejadian, serta menerapkan  pengetahuan prosedural pada bidang  kajian yang spesifik
    sesuai dengan bakat dan minatnya  untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
    pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
    menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

 B. Kompetensi Dasar         :
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang
    keanekaragaman hayati,   ekosistem, dan lingkungan hidup.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin,
   tanggung jawab, dan  peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan   
   santun dalam mengajukan pertanyaan  dan berargumentasi, peduli
   lingkungan,  gotong royong, bekerjasama, cinta damai,  berpendapat
   secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap
   tindakan   dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam
   kelas/laboratorium maupun di  luar kelas/laboratorium.


3.1 Memahami tentang ruang lingkup biologi (permasalahan pada berbagai
     obyek biologi dan  tingkat organisasi kehidupan), metode ilmiah dan
     prinsip keselamatan kerja  berdasarkan  pengamatan dalam kehidupan
     sehari-hari.
4.1 Menyajikan data tentang objek dan permasalahan biologi pada berbagai
     tingkatan  organisasi kehidupan sesuai dengan metode ilmiah dan
      memperhatikan aspek  keselamatan kerja serta menyajikannya dalam
      bentuk laporan tertulis.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi:
1.     Mengamati melalui gambar setiap tingkat organisasi kehidupan
2.    Mengumpulkan data dari penngamatan gambar setiap  tingkat organisasi kehidupan secara jujur
3.    Mempresentasikan data yang diperoleh dari setiap  tingkat organisasi kehidupan
4.    Mengamati melalui literature atau browsing internet  Cabang biologi
5.    Mengumpulkan data mengenai  cabang biologi
6.    Mempresentasikan berbagai cabang biologi
7.  Mengamati melalui literature langkah-langkah  Metoda ilmiah
8.    Mengumpulkan data melalui literature  langkah – langkah Metoda ilmiah
9.    Mempresentasikan data yang diperoleh dari literature  langkah – langkah Metoda ilmiah secara tanggung jawab
10. Mengamati melalui literature atau pengalaman dalam  kehidupan sehari-hari prinsip keselamatan kerja
11.  Mengumpulkan data melalui pengamatan literature atau pengalaman dalam  kehidupan sehari-hari prinsip keselamatan kerja
12. Mempresentasikankan data  prinsip keselamatan kerja dengan tanggung jawab
13. Mengumpulkan data tentang permasalahan biologi pada berbagai tingkatan  organisasi kehidupan
14. Menyusun laporan melalui data tentang permasalahan biologi pada berbagai tingkatan  organisasi kehidupan
15. Mempresentasikan hasil berdasarkan data tentang permasalahan biologi pada berbagai tingkatan  organisasi kehidupan
16. Meyakini adanya keteraturan dalam bioproses
17. Membangun perilaku jujur, bekerja sama dan proaktif dalam melakukan pengamatan permasalahan pada berbagai  obyek biologi dan  tingkat organisasi kehidupan

D. Tujuan Pembelajaran :
Setelah proses belajar mengajar diharapkan peserta didik  dapat :
1.     Menyebutkan  8  tingkat organisasi kehidupan
2.    Menjelaskan setiap  tingkat organisasi kehidupan
3.    Menyebutkan  Cabang biologi
4.    Menjelaskan setiap cabang biologi
5.    Menyebutkan 5 langkah  Metoda ilmiah secara berurutan
6.    Menjelaskan 5 langkah Metoda ilmiah
7.    Menyebutkan minimal 3 prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam  kehidupan sehari-hari.
8.    Menjelaskan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam  kehidupan sehari-hari.
9.    Mengumpulkan data tentang permasalahan biologi pada berbagai tingkatan  organisasi kehidupan
10. Menyusun laporan melalui data tentang permasalahan biologi pada berbagai tingkatan  organisasi kehidupan
11.  Mempresentasikan hasil berdasarkan data tentang permasalahan biologi pada berbagai tingkatan  organisasi kehidupan

E. Materi ajar :
 fakta,
http://poexpoe.wordpress.com/biologi/
 

Sumber gambar ; http://www-its.chem.uva.nl/research/pa/safety_home.html

Konsep

Tingkatan Objek yang Dipelajari dalam Biologi

Kehidupan di bumi dibentuk oleh struktur hierarki yang sangat teratur. Tingkatan organisasi kehidupan ini dimulai dari tingkat molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, sampai tingkat bioma.
a. Organisasi Fungsional Tingkat Molekul
tingkatan materi terendah adalah proton, neutron, dan elektron. Partikel proton, neutron, dan elektron bergabung membentuk atom (contohnya atom hidrogen, karbon, nitrogen, dan oksigen). Atom-atom lalu berikatan membentuk molekul, contohnya molekul air, glukosa, protein, dan DNA. Molekul-molekul ini saling berikatan dan membentuk ikatan yang lebih kompleks penyusun organel pada sel. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa molekul, atom, dan partikel subatomik merupakan organisasi fungsional tingkat biokimia (senyawa kimia penyusun makhluk hidup).
b. Organisasi Kehidupan Tingkat Sel
Berbagai jenis molekul saling berikatan dan membentuk organel. Organel adalah subunit sel dengan fungsi spesifik, contohnya ribosom sebagai tempat sintesis protein. Sintesis protein merupakan proses penyusunan protein. Berbagai senyawa serta organel berinteraksi satu sama lain membentuk suatu kesatuan yang disebut sel
Gambar  Gambar sel hewan dan sel tumbuhan. (a) Sel hewan dan (b) sel tumbuhan merupakan organisasi kehidupan tingkat sel.
Suatu sel tunggal memiliki karakteristik makhluk hidup. Setiap sel memiliki materi hereditas, melakukan aktivitas metabolisme, mampu tumbuh serta berkembang. Karena memiliki karakteristik yang dibutuhkan sebagai makhluk hidup, sel disebut sebagai satuan unit terkecil kehidupan. Ukuran sel sangat kecil sehingga untuk melihatnya dibutuhkan mikroskop.
c. Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan
Jaringan ditemukan pada organisme multiseluler (bersel banyak). Jaringan adalah kumpulan sel yang memiliki bentuk serta fungsi yang sama. Kelompok sel ini memiliki fungsi yang spesifik. Berikut ini contoh-contoh jaringan pada makhluk hidup.
1) Jaringan pada hewan
Jaringan pada hewan terdiri atas beberapa jenis. Jaringan-jaringan tersebut di antaranya adalah jaringan epitel , jaringan saraf, jaringan otot, dan jaringan darah.
 Jaringan epitel terdiri atas sel-sel epitel yang saling berhubungan. Jaringan saraf terdiri atas sel saraf yang berfungsi menerima serta merespons rangsangan. Jaringan otot merupakan serat panjang yang memiliki fungsi sebagai alat gerak aktif. Adapun jaringan darah terdiri atas sel-sel darah. Sel-sel darah ini memiliki fungsi yang berbeda. Ada yang mengedarkan oksigen, zat-zat makanan, ada pula yang berfungsi sebagai antibodi atau sistem kekebalan tubuh. Lebih jauh mengenai materi ini, akan dibahas di Kelas XI.
2) Jaringan pada tumbuhan
Seperti jaringan pada hewan, jaringan pada tumbuhan (Gambar 1.10b) juga terdiri atas berbagai jenis. Jaringan yang terdapat pada tumbuhan di antaranya jaringan epidermis, jaringan pembuluh, jaringan penguat, dan jaringan meristem. Jaringan epidermis merupakan jaringan yang melapisi permukaan tumbuhan. Jaringan pembuluh terdiri atas xilem dan floem. Xilem berfungsi mengangkut air dan zat hara tanah dari akar ke daun, sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan. Jaringan penguat pada tumbuhan terdiri atas sel-sel yang tebal dan kuat. Jaringan penguat ini berfungsi menyokong tubuh tumbuhan. Adapun jaringan meristem merupakan jaringan yang aktif membelah untuk menghasilkan sel-sel baru.
Organisasi kehidupan tingkat jaringan pada hewan dan tumbuhan. (a) Jaringan epitel pada manusia dan (b) jaringan pada daun.
d. Organisasi Kehidupan Tingkat Organ dan Sistem Organ
Organ hanya ditemukan pada organisme multiseluler. Organ merupakan struktur yang terbentuk dari beberapa jenis jaringan yang bekerja sama untuk menjalankan fungsi tertentu. Misalnya, jaringan saraf dan jaringan ikat menyusun organ otak dan bekerja sama untuk melaksanakan fungsi koordinasi. Jaringan epidermis, jaringan tiang, dan jaringan bunga karang menyusun organ daun dan bekerja sama untuk melaksanakan fungsi fotosintesis, transpirasi, serta pertukaran gas. Contoh-contoh organ lainnya adalah organ jantung
 yang berperan untuk memompa darah; organ paru-paru untuk pertukaran oksigen dan karbon dioksida; organ telinga untuk mendengar; dan organ mata untuk melihat. Organ-organ pada tumbuhan, contohnya daun  untuk pertukaran gas, bunga untuk perkembangbiakan, dan akar untuk menyerap air dan garam mineral.

Organ-organ yang melakukan fungsi dan tugas saling berkait disebut sebagai sistem organ. Sebagai contoh, sistem pernapasan terbentuk dari kerja sama organ hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan paru-paru untuk menjalankan fungsi respirasi. Sistem pencernaan terbentuk dari kerja sama organ mulut, kerongkongan, lambung, usus, hati, dan pankreas. Sistem pencernaan  berfungsi menjalankan pencernaan dan penyerapan sari-sari makanan. Sistem gerak untuk menyokong dan menggerakkan tubuh terdiri atas otot dan rangka. Sebutkan oleh Anda contoh sistem organ lainnya beserta nama organ-organ penyusunnya.
Pada tumbuhan, pembagian organ-organ untuk yang melakukan kerja spesifik dalam sistem organ tertentu tidak terlihat dengan jelas. Sistem organ pada tumbuhan itu sendiri di antaranya adalah sistem pernapasan, transpirasi, dan transportasi.
e. Organisasi Kehidupan Tingkat Individu
Individu dapat berupa organisme bersel tunggal (uniseluler) atau bersel banyak (multiseluler) seperti pada. Bakteri dan protozoa adalah contoh organisme bersel tunggal. Satu bakteri dan satu protozoa dikatakan sebagai satu individu. Manusia, kucing, pohon kelapa, dan tanaman melati merupakan contoh organisme multiseluler. Seorang manusia, seekor kucing, sebatang pohon kelapa, dan setangkai tanaman melati juga dikatakan satu individu.
Individu multiseluler terbentuk dari sistem organ-sistem organ yang bekerja sama dalam suatu kesatuan. Setiap sistem organ tidak dapat melaksanakan fungsinya sendiri-sendiri. Setiap sistem organ memiliki kebergantungan pada sistem organ yang lainnya. Contohnya pada manusia, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem pencernaan, sistem pengeluaran, sistem koordinasi, sistem gerak, dan sistem reproduksi memiliki saling kebergantungan. Sistem peredaran darah tidak akan berfungsi dengan baik jika terjadi gangguan pada sistem pernapasan. Karena untuk memompa darah, jantung membutuhkan energi yang didapat dari oksigen. Jika jantung tidak dapat bekerja secara optimal maka peredaran oksigen dan sari-sari makanan pada tubuh akan terganggu pula. Hal ini dapat berakibat fatal bagi tubuh secara keseluruhan.
f. Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi
Individu-individu sejenis yang berkumpul di suatu tempat tertentu pada waktu yang sama membentuk tingkat organisasi kehidupan yang disebut sebagai populasi. Murid-murid yang berada di sekolahmu dinamakan sebagai populasi manusia, kumpulan rumput yang ada di halaman sekolah dinamakan populasi rumput, kumpulan belalang dinamakan populasi belalang, kumpulan cacing tanah dinamakan populasi cacing, dan kumpulan lebah dinamakan populasi lebah.
g. Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas
Umumnya di suatu tempat terdapat lebih dari satu macam populasi. Kumpulan populasi yang menempati area sama dan saling berhubungan disebut komunitas. Di dalam komunitas selalu ada interaksi, baik antaranggota spesies yang sama, maupun interaksi antarpopulasi yang berlainan. Iklim di suatu daerah yang berinteraksi dengan komponen biotik di dalamnya akan menghasilkan satuan komunitas yang besar, bahkan menghasilkan komunitas dominan suatu vegetasi. Hal tersebut dapat disebut bioma.
h. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem
Perhatikan kembali halaman sekolah Anda. Di manakah rerumputan menancapkan akarnya? Pada tanah, bukan? Dari mana rerumputan memperoleh karbon dioksida yang dibutuhkan untuk proses fotosintesisnya? Dari udara di sekelilingnya, bukan? Apakah syarat yang dibutuhkan selain ketersediaan karbon dioksida agar rerumputan dapat melakukan fotosintesis? Tentu sinar matahari dan air. Rerumputan juga membutuhkan senyawa anorganik yang didapatkan dari hasil penguraian, misalnya oleh cacing tanah, agar dapat melakukan fotosintesis dengan baik. Proses fotosintesis yang dilakukan rerumputan menghasilkan senyawa karbohidrat yang dibutuhkan makhluk hidup lainnya, misalnya oleh belalang. Belalang juga mendapatkan oksigen dari fotosintesis rerumputan tersebut. Dari keterangan di atas, Anda dapat menemukan suatu organisasi kehidupan yang menunjukkan saling keterkaitan, kebergantungan, dan hubungan timbal balik antarmakhluk hidup dan antarmakhluk hidup dengan lingkungannya. Bentuk organisasi kehidupan ini dinamakan organisasikehidupan tingkat ekosistem.
Ekosistem merupakan unit fungsional yang mencakup organisme (biotik) dengan lingkungannya yang tidak hidup (abiotik) dalam hubungan saling memengaruhi dan berinteraksi. Komponen biotik ekosistem terdiri atas produsen (tumbuhan), konsumen, dan pengurai. Pada contoh tersebut, yang bertindak sebagai produsen adalah rumput, konsumennya adalah belalang, dan pengurainya adalah cacing tanah. Adapun komponen abiotik pada contoh tersebut adalah tanah, udara, sinar matahari, zat anorganik, dan air. Di dalam organisasi kehidupan tingkat ekosistem, kita juga dapat melihat adanya aliran energi dari organisme fotosintetik ke herbivora dan karnivora. Perhatikan kembali contoh di atas. Jelaskan bagaimana aliran energi yangterjadi pada


h. Organisasi Kehidupan Tingkat Bioma
Bioma adalah salah satu komunitas utama dunia yang diklasifikasikan berdasarkan vegetasi dominan dan ditandai oleh adaptasi organisme terhadap lingkungan suatu habitat tertentu. Contohnya, bioma tundra, bioma taiga, bioma gurun, bioma savana, bioma hutan hujan tropis, dan bioma hutan gugur.

http://budisma.web.id/ruang-lingkup-biologi.html


Metode ilmiah merupakan suatu prosedur (urutan langkah) yang harus dilakukan untuk melakukan suatu proyek ilmiah (science project). Secara umum metode ilmiah meliputi langkah-langkah berikut:

·         Observasi Awal

·         Mengidentifikasi Masalah

·         Merumuskan atau Menyatakan Hipotesis

·         Melakukan Eksperimen

·         Menyimpulkan Hasil Eksperimen

http://alphaomega86.tripod.com/metode_ilmiah.htm

Setelah topik yang akan diteliti dalam proyek ilmiah ditentukan, langkah pertama untuk melakukan proyek ilmiah adalah melakukan observasi awal untuk mengumpulkan informasi segala sesuatu yang berhubungan dengan topik tersebut melalui pengalaman, berbagai sumber ilmu pengetahuan, berkonsultasi dengan ahli yang sesuai.
·     Gunakan semua referensi: buku, jurnal, majalah, koran, internet, interview, dll.
·         Kumpulkan informasi dari ahli: instruktur, peneliti, insinyur, dll.
·                                    Lakukan eksplorasi lain yang berhubungan dengan topik. 
             Mengidentifikasi masalah
 
Permasalahan merupakan pertanyaan ilmiah yang harus diselesaikan. Permasalahan dinyatakan dalam pertanyaan terbuka yaitu pertanyaan dengan jawaban berupa suatu pernyataan, bukan jawaban ya atau tidak. Sebagai contoh: Bagaimana cara menyimpan energi surya di rumah?
    Batasi permasalahan seperlunya agar tidak terlalu luas.
    Pilih permasalahan yang penting dan menarik untuk diteliti.
    Pilih permasalahan yang dapat diselesaikan secara eksperimen.
Prinsip
masalah Ruang Lingkup yang harus dikuasai adalah:
·Permasalahan biologi pada berbagai objek biologi, dan tingkat organisasi kehidupan
·Cabang-cabang ilmu dalam biologi dan kaitannya dengan pengembangan karir di masa depan
·Manfaat mempelajari biologi bagi diri sendiri dan lingkungan, serta masa depan peradapan bangsa
·Metode Ilmiah
·Keselamatan Kerja
Pro­sedur
Ruang lingkup biologi:
·Permasalahan biologi pada berbagai objek biologi, dan tingkat organisasi kehidupan
·Cabang-cabang ilmu dalam biologi dan kaitannya dengan pengembangan karir di masa depan
·Manfaat mempelajari biologi bagi diri sendiri dan lingkungan, serta masa depan peradapan bangsa
·Metode Ilmiah
·Keselamatan Kerja

F. Metode pembelajaran   :  1. Pengamatan
                                                2. Diskusi.
              3. Eksperimen.

G. Kegiatan Pembelajaran
    Langkah – Langkah
Pertemuan 1.
I. Pendahuluan ( 10 menit )
·         Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius
·         Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
·         Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat
·         Penyampaian Tujuan pembelajaran
II. Kegiatan Inti
Kegiatan 1( indicator 1,2 dan 3 yaitu tingkat organisasi kehidupan)
Mengamati ( Observing )
Mengamati kehidupan masa kini yang berkaitan dengan biologi seperti ilmu kedokteran, gizi, lingkungan, makanan, penyakit dll di mana semua berhubungan dengan  tingkat organisasi kehidupan  , secara cermat,teliti,untuk memenuhi rasa ingin tahu
Menanya ( Quesioning )
Apakah ada kaitan kegiatan-kegiatan tersebut dengan biologi?
Apakah Biologi, apa yang dipelajari,
Adakah ada hubungan biologi dengan tingkat organisasi krhidupan?

Mengumpulkan data(Eksperimen/Eksplorasi) (Experimenting)     Melakukan pengamatan terhadap  tingkat organisasi kehidupan di alam sekitar  secara jujur dan bertanggung jawab dan membuat laporannya.
    Mengasosiasikan(Associating )
Mendiskusikan hasil-hasil pengamatan dan kegiatan tentang tingkat organisasi kehidupan  , secara demokratis

   Mengkomunikasikan (Comunicating )
Mengkomunikasikan secara lisan tentang tingkat organisasi kehidupan  secara demokratis
III, Penutup ( 10 menit )
PT( Penugasan Terstruktur):
Carilah nama- nama cabang biologi
·         Refleksi /umpan balik






Pertemuan 2.
I. Pendahuluan ( 10 menit )
·         Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius
·         Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
·         Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat
·         Penyampaian Tujuan pembelajaran

II. Kegiatan Inti
( indicator 4,5 dan 6 cabang biologi)
Mengamati ( Observing )
Mengamati kehidupan masa kini yang berkaitan dengan biologi seperti ilmu kedokteran, gizi, lingkungan, makanan, penyakit dll di mana semua berhubungan dengan cabang –cabang biologi

Menanya ( Quesioning )
Apakah ada kaitan kegiatan-kegiatan tersebut dengan cabang –cabang biologi ?
Apa itu cabang Biologi ?, apa yang dipelajari, bagaimana mempelajari  canbang biologi tsb?

Mengumpulkan data(Eksperimen/Eksplorasi) (Experimenting)
•Melakukan studi literatur tentangcabang-cabang biologi, obyek biologi, permasalahan biologi dan profesi yang berbasis biologi (distimulir dengan contoh-contoh dan diperdalam dengan penugasan/PR)

Mengasosiasikan(Associating )
• Mendiskusikan hasil-hasil pengamatan dan kegiatan tentang,
   cabang-  cabang biologi,

Mengkomunikasikan (Comunicating )
• Mengkomunikasikan secara lisan tentang cabang-cabang biologi
III, Penutup ( 10 menit )
PT( Penugasan Terstruktur):
Carilah  langkah-langkah meoda ilmiah
·         Refleksi /umpan balik
Cabang-cabang biologi
Pertemuan 3
I. Pendahuluan ( 10 menit )
·         Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius
·         Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
·         Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat
·         Penyampaian Tujuan pembelajaran
II. Kegiatan Inti
.( indicator 7,8,dan 9 metoda ilmiah)
    Mengamati ( Observing )
Mengamati kehidupan masa kini yang berkaitan dengan biologi seperti ilmu kedokteran, gizi, lingkungan, makanan, penyakit dll di mana semua berhubungan dengan biologi
Menanya ( Quesioning )
Apakah ada kaitan kegiatan-kegiatan tersebut dengan metoda ilmiah?
Apakah Biologi, apa yang dipelajari, bagaimana mempelajari biologi, apa metode ilmiah dan keselamatan kerja dan karir berbasis biologi?

Mengumpulkan data(Eksperimen/Eksplorasi) (Experimenting)
• Diskusi tentang kerja seorang peneliti biologi dengan menggunakan metode ilmiah dalam mengamati bioproses dan melakukan percobaan dengan menentukan permasalahan, membuat hipotesis, merencanakan percobaan dengan menentukan variabel percobaan, mengolah data pengamatan dan percobaan dan menampilkannya dalam tabel/grafik/skema, mengkomunikasikannya secara lisan dengan berbagai media dan secara tulisan dengan format laporan ilmiah sederhana
• Mengamati contoh laporan hasil penelitian biologi dalam jurnal ilmiah berbahasa Indonesia atau Bahasa Inggris tentang komponen/format laporan dan mengamati komponennya dan mengaitkannya dengan ruang lingkup biologi sebagai mata pelajaran kelompok ilmu alam







Mengasosiasikan(Associating )
• Mendiskusikan hasil-hasil pengamatan dan kegiatan tentang, kerja ilmiah
  dan keselamatan kerja untuk membentuk/memperbaiki pemahaman
  tentang ruang lingkup biologi

Mengkomunikasikan (Comunicating )
• Mengkomunikasikan secara lisan tentang langkah-langkah metoda ilmiah

III, Penutup ( 10 menit )
PT( Penugasan Terstruktur):
Carilah permasalahan  biologi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
KMTT( Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):
diskripsikan
Refleksi /umpan balik langkah-langkah metoda ilmiah

Kegiatan 4.(indicator 10,11 dan 12 permasalahan biologi )
Mengamati ( Observing )
Mengamati kehidupan masa kini yang berkaitan dengan biologi seperti ilmu kedokteran, gizi, lingkungan, makanan, penyakit dll di mana semua berhubungan dengan  permasalahan biologi

Menanya ( Quesioning )
Apakah ada kaitan kegiatan-kegiatan tersebut dengan biologi?
Apakah Biologi, apa yang dipelajari, bagaimana mempelajari biologi, apa metode ilmiah dan keselamatan kerja dan karir berbasis biologi?

Mengumpulkan data(Eksperimen/Eksplorasi)
        Melakukan pengamatan terhadap permasalahan biologi pada objek biologi dan tingkat organisasi kehidupan di alam dan membuat laporannya.
        Melakukan studi literatur tentangcabang-cabang biologi, obyek biologi, permasalahan biologi dan profesi yang berbasis biologi (distimulir dengan contoh-contoh dan diperdalam dengan penugasan/PR)
        Diskusi tentang kerja seorang peneliti biologi dengan menggunakan metode ilmiah dalam mengamati bioproses dan melakukan percobaan dengan menentukan permasalahan, membuat hipotesis, merencanakan percobaan dengan menentukan variabel percobaan, mengolah data pengamatan dan percobaan dan menampilkannya dalam tabel/grafik/skema, mengkomunikasikannya secara lisan dengan berbagai media dan secara tulisan dengan format laporan ilmiah sederhana
        Diskusi permasalahan biologi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dalam setiap tingkat organisasi kehidupan dan pemecahannya

Mengasosiasikan(Associating )

        Mendiskusikan hasil-hasil pengamatan dan kegiatan tentang ruang lingkup biologi, cabang-cabang biologi, pengembangan karir dalam biologi, kerja ilmiah dan keselamatan kerja untuk membentuk/memperbaiki pemahaman tentang ruang lingkup biologi

Mengkomunikasikan (Comunicating )
•Mengkomunikasikan secara lisan tentang ruang lingkup biologi, kerja ilmiah dan keselamatan kerja, serta rencana pengembangan karir masa depan berbasis biologi


III, Penutup ( 10 menit )
PT( Penugasan Terstruktur):
Carilah lanngkah-langkah dalam pemecahan  masalah biologi yang terdapat pada setiaaaaaaaap tingkat organisasi kehidupan

KMTT( Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur):
diskripsikan  keselamatan kerja di laboratorium  dari berbagai sumber pelajaran
·         Refleksi /umpan balik permasalah biologi


Pertemuan ke 5
I. Pendahuluan ( 10 menit )
·         Salam ,Doa , Sebagai implementasi nilai religius
·         Pengkondisian kelas , sebagai implementasi nilai disiplin
·         Apersepsi, Motivasi, penyajian prasarat
·         Penyampaian Tujuan pembelajaran
·          
II. Kegiatan Inti

Kegiatan 5.( indicator 13,14,15 keselamatan kerja )
Mengamati ( Observing )
Mengamati kehidupan masa kini yang berkaitan dengan biologi seperti ilmu kedokteran, gizi, lingkungan, makanan, penyakit dll di mana semua berhubungan dengan biologi

Menanya ( Quesioning )
Apakah ada kaitan kegiatan-kegiatan tersebut dengan biologi?
Apakah Biologi, apa yang dipelajari, bagaimana mempelajari biologi, dan apa keselamatan kerja dan karir berbasis biologi?

Mengumpulkan data(Eksperimen/Eksplorasi) (Experimenting)
• Melakukan pengamatan terhadap permasalahan biologi pada objek biologi  
  dan tingkat organisasi kehidupan di alam dan membuat laporannya.
        Melakukan studi literatur tentang keselamatan kerja di laboratorium yang berbasis biologi (distimulir dengan contoh-contoh dan diperdalam dengan penugasan/PR)
        Diskusi aspek-aspek keselamatan kerja laboratorium biologi dan menyepakati komitmen bersama untuk melaksanakan secara tanggung jawab aspek keselamatan kerja di lab.
       
Mengasosiasikan(Associating )
• Mendiskusikan hasil-hasil pengamatan dan kegiatan tentang
            keselamatan kerja untuk membentuk/memperbaiki pemahaman
  tentang keselamatan kerja di lab

Mengkomunikasikan (Comunicating )
•Mengkomunikasikan secara lisan tentang keselamatan kerja di lab
 III, Penutup ( 10 menit )
·         Refleksi /umpan balik tentang keselamatan kerja di lab




 H. Sumber/ Bahan / Alat
Sumber   :
              1.  Buku  Biologi kelas XII, Dyah aryulina, Esis
              2. Buku Biologi untuk SMA  kelas XII, karangan D.A Pratiwi, dkk
                        Erlangga.
                   3.  Buku –buku yang relevan.
   Bahan: 1. Buku kerja siswa MGMP Biologi SMA/MA Kota Pekanbaru
    2. Bahan dari internet
    3.ppt ( Power point)

 Alat       : 1.  LCD
       2.  Leptop.              
                       

I. Penilaian
A.      Jenis Penilaian       :         Ulangan harian
B.       Bentuk Penilaian     :         Uraian
C.       Tindak Lanjut        :         Bagi siswa yang telah mencapai KKM diberikan
                                                   pengayaan
                                                 Bagi siswa yang belum mencapai KKM diberikan
                                                   remedial.

D. Alat Penilaian
 Instrumen penilaian kegiatan 1:
    1. Sebutkan  setiap  tingkat organisasi kehidupan
    2. jelaskan setiap  tingkat organisasi kehidupan

Instrumen penilaian kegiatan 2:
1.     Sebutkan  Cabang biologi
2.    Jelaskan setiap cabang biologi

Instrumen penilaian kegiatan 3
1.     Sebutkan 5 langkah  Metoda ilmiah secara berurutan
2.    jelaskan 5 langkah Metoda ilmiah
Instrumen penilaian kegiatan 4
1.     Sebutkan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam  kehidupan sehari-hari.
2.    Jelaskan prinsip keselamatan kerja berdasarkan pengamatan dalam  kehidupan sehari-hari.

Instrumen penilaian kegiatan 5

1.     kumpulkan data tentang permasalahan biologi pada berbagai tingkatan  organisasi kehidupan
2.    Susun laporan melalui data tentang permasalahan biologi pada berbagai tingkatan  organisasi kehidupan
3.    presentasikan hasil berdasarkan data tentang permasalahan biologi pada berbagai tingkatan  organisasi kehidupan

  1. Penilaian Kinerja
  2. Penilaian Proyek
  3. Penilaian Portofolio
4.    Penilaian Tertulis

1. Penilaian Afektif       
No
Nama
Aspek yang dinilai
skor
Nilai
Ketrampilan bertanya
Ketrampilan berkomunikasi
Kerja sama
Ketepatan waktu
Partisipasi
0
1
2
0
1
2
0
1
2
0
1
2
0
1
2


1


















2


















3


















4


















Keterangan:

Skor 0 = tidak lengkap/tidak rapi/tidak ada kerja sama/kurang tepat        
              waktu/kurang berpartisipasi
Skor 1 = kurang lengkap/kurang rapi/kurang ada kerja sama/kurang tepat
                waktu/kurang berpartisipasi
Skor 2 = lengkap/ rapi/kerja sama baik/tepat waktu/partisipasi baik

Jumlah skor maksimum = 10

  Nilai yang dicapai = 
Kriteria nilai: 9 − 10   =   A                           5 − 6              =  C
                      7 −  8   =    B                          kurang dari 5  =  D
               

                   2. Penilaian Psikomotorik

No
Nama
Aspek yang dinilai
skor
Nilai
Melakukan eksperimen
Pengolahan data
Keselamatan kerja
Ketrampilan menggunakan alat
Presentasi
0
1
2
0
1
2
0
1
2
0
1
2
0
1
2


1


















2


















3


















4





















                   Indikator penilaian:1. Melakukan eksperimen
                                                 2. pengolahan data
                                                 3. keselamatan kerja
                                                 4. ketrampilan menggunakan alat
                                                 5. Presentasi

 Mengetahui                                                             Pekanbaru,  juli  2013.
Kepala SMA N 8 Pekanbaru,                                     Guru Mata Pelajaran Biologi,



                                                                            
Dra.Hj. Hasnidar                                                      HJ  Almansyahnis, S.Pd
NIP.19650222 199103 2001                            NIP  19630420 198512 2002


RPP ini jauh dari sempurna ,kritik dan saran diharapkan demi peserta didik kita


Tidak ada komentar